DBasia.news – Draymond Green sebenarnya salah satu pemain yang terpilih masuk NBA All-Star 2022. Namun, bintang Golden State Warriors itu tidak dapat bermain karena mengalami cedera. Dia sedang fokus sembuhkan cederanya.
“Saya tidak bisa menentukan waktu yang pasti karena saat ini saya hanya merehabilitasi dan membangun kekuatan dan membiarkan tubuh saya sembuh. Idealnya, saya ingin kembali dalam tiga hingga empat minggu ke depan. Tapi saya tidak bisa menjamin itu,” katanya, diberitakan ESPN
“Ketika berhadapan dengan cedera punggung, satu hal yang tidak akan saya lakukan adalah terburu-buru kembali. Dan jika saya tidak kembali dalam tiga minggu, itu juga tidak berarti saya tidak bisa bermain. Saya ingin kembali. ketika saya 100 persen yakin bahwa saya sehat, bahwa saya dalam kondisi sangat baik, karena kenyataannya, saya tidak ingin kembali tidak dalam kondisi permainan.”
Green mengatakan cedera itu awalnya muncul pada 8 Januari ketika dia duduk di rumah, tetapi tidak menyadari bahwa punggungnya yang terluka. Dia mengaku awalnya hanya merasakan pegal di betisnya.
Green memberi tahu direktur kedokteran olahraga Warriors Rick Celebrini tentang betisnya. Celebrini menempatkan Green melalui sejumlah tes, yang menurut Green tidak bisa dia lakukan. Green mencoba melakukan pemanasan keesokan harinya — menjelang kembalinya Klay Thompson melawan Cleveland Cavaliers pada 9 Januari — dan segera tahu bahwa dia tidak akan bisa bermain.
Namun Green mengatakan dia masih tidak menyadari bahwa punggungnya yang bermasalah. Itu terungkap kepadanya akhir minggu itu ketika dia menjalani MRI.
“Ketika saya memutar ulang semuanya dari awal hari itu, ekspresi wajah Rick ketika saya tidak dapat melakukan beberapa tes memberi tahu saya bahwa dia langsung tahu apa itu,” kata Green.
Green mengatakan dia memiliki beberapa kekhawatiran karena dia berurusan dengan punggungnya, tetapi mengatakan semua berita yang dia terima dari dokternya membuatnya tenang.
Kelegaan terbesar bagi Draymond Green adalah bahwa dokter mengatakan dia tidak memerlukan operasi, juga tidak memerlukan jenis suntikan apa pun.
“Ketika Anda berurusan dengan punggung, [operasi] selalu ada kemungkinan, jadi kami harus menyeberangi jembatan itu untuk melihat apakah itu diperlukan,” kata Green. “Tidak ada yang berpikir itu diperlukan, dan perkembangan saya telah menunjukkan bahwa itu benar sejauh ini. Dan saya percaya itu akan terus seperti itu.”
