DBasia.news – Marc Marquez yang memperkuat tim Repsol Honda belum berhenti memperlihatkan performa super kompetitif pada MotoGP 2019.
Terbaru berkat kemenangan pada lomba MotoGP Rep. Ceko di Sirkuit Brno, Minggu, ia telah merasakan enam kemenangan dari sepuluh lomba yang telah berlangsung.
Alhasil, kini ia unggul 63 poin dari rival terdekatnya, Andrea Dovizioso di klasemen pembalap. Hebatnya, 19 lomba terakhir saat Marquez finis, ia selalu menyelesaikan lomba di urutan pertama atau kedua.
Fakta di atas membuat Dovizioso mendeskpripsikan kemampuan Marquez saat ini membuat semua lawannya mengalami krisis. Yang dimaksud pembalap Ducati itu, ia dan pembalap lain seperti kehabisan akal cari cara mengalahkan Marquez.
“Jika kami melihat hasil lomba sejak awal musim ini, Marc hanya memiliki kemenangan dan finis kedua (sekali tidak finis di Austin),” Dovi-sapaan akrabnya menuturkan.
“Itu realitanya. Dia dan Honda semakin kuat. Konsekuensinya mereka membuat kami semua dalam krisis, bukan hanya Ducati.” runner-up MotoGP 2017 dan 2018 itu menambahkan.
Lebih lanjut Dovi menyebut dengan kecepatan yang dimiliki Marquez sekarang, sang lawan bisa melakukan strategi apapun yang diinginkan saat berlomba.
“Dia kini mengadopsi strategi tersebut dan menjalaninya dengan baik. Karena ia membuat semua orang dalam krisis,” pembalap berusia 33 tahun itu mengungkapkan.*
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Tiba di Mandalika, Marquez Dihantui Mimpi Buruk
-
Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022, Marquez Geber CBR600RR di Aragon
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama
-
Kecelakaan Saat Latihan, Marc Marquez Absen di MotoGP Portugal