DBasia.news – Pembalap anyar Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso, tidak punya target muluk-muluk pada tiga balapan terakhir MotoGP 2021. Sebab, pembalap Italia itu menilai musim ini sebagai masa transisi baginya.
Sebagaimana diketahui, Dovizioso sempat hiatus dari MotoGP setelah tidak mendapatkan tim baru setelah berpisah dengan Ducati. Dia pun bergabung ke Petronas SRT jelang berakhirnya musim ini, tetapi belum mendapatkan hasil yang memuaskan.
Dia finis ke-21 di MotoGP San Marino 2021. Lalu, Dovizioso menyegel posisi ke-13 di MotoGP Amerika Serikat (AS) 2021.
Hasil tersebut tentu mengecewakan. Apalagi, sebenarnya dia sudah pernah mengendarai motor Yamaha ketika membela Tech3 Yamaha pada 2012 silam.
Hanya saja, pembalap asal Italia tersebut menilai hal tersebut tak bisa menjadi acuan. Pasalnya, dia menganggap motor yang kini dia gunakan sudah sangat berbeda. Tetapi, dia setidaknya bakal menggunakan motor yang lebih baik pada musim depan.
“Saya tak pernah mengendarai Yamaha sejak 2012. Saya tahu motornya banyak berubah sejak saat itu. Akan tetapi, hal itu tak membuat saya khawatir di Misano,” kata Dovizioso, dikutip dari Speedweek, Kamis (14/10/2021).
“Perubahan saya lebih besar ketimbang motornya. Tahun ini, saya hanya akan membandingkan dan mencoba hal baru. Tahun depan, saya akan mendapat motor terbaru dari Yamaha sejak awal musim,” ujarnya.
“Sebelum kembali, saya mendapat mesin Yamaha yang lebih pelan ketimbang tim pabrikan. Oleh sebab itu, saya membayangkan tidak akan mudah. Saya juga menekankan jika hasil di awal tak jadi masalah,” pungkas Dovizioso.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao