DBasia.news – Data yang diambil selama menjalani tiga balapan di musim ini belum bisa membantu proses adaptasi Andrea Dovizioso. Mantan pembalap Ducati itu masih terus mencari cara menjinakkan motor Yamaha M1.
Sebagai upaya untuk meningkatkan proses adaptasinya, Dovizioso akhirnya memutuskan untuk menerapkan menu latihan baru. Pembalap asal Italia itu memutuskan untuk berlatih dengan mempelajari video pembalap lainnya dengan harapan dapat menemukan gaya balap yang tepat.
Untuk mendukung hal tersebut, Dovizioso telah meminta Yamaha menyediakan beberapa video pembalap lain, di antaranya seperti Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Nantinya video itu akan dikomparasikan dengan data saat posisi tubuh Dovizioso saat mengendarai motor.
“Menonton video sangat menolong saya, khususnya di situasi saat ini di mana saya harus mengadaptasikan gaya balap saya,” jelas Dovizioso, dikutip dari tuttomotoriweb.it.
Dovizioso sadar menu latihan ini memiliki kelemahan karena tidak dapat mencakup secara detail posisi tubuh setiap pembalap. Namun Dovizioso tetap akan memanfaatkan video untuk membantu proses adaptasinya.
“Sayangnya kita tidak bisa mendapatkan semua video, tetapi saya yakin setidaknya kita bisa mendapatkan komparasi lebih banyak di minggu ini. Sangat sulit untuk mendapatkan semuanya di bawah kendali. Tidak mungkin bisa mendapat video di seluruh tikungan pada tiap musim, karena hanya ada satu orang yang melakukannya,” sambungnya.
“Jika kamu hanya mempelajari data, kamu bisa mengerti sesuatu, tetapi kamu tidak bisa melihat posisi pembalap di lintasan, kamu hanya bisa menebaknya,” sambungnya.
Langkah ini sebenarnya sempat dilakukan Dovizioso saat MotoGP Argentina. Ketika itu manager pribadinya, Simone Battistella menunjukkan video untuk membantu meningkatkan performa saat melewati tikungan.
“Saat mengendarai Yamaha, kamu harus dalam kecepatan tinggi saat berada di tikungan dan untuk mendapatkan kecepatan itu kamu harus menyiapkan motor secara tepat. Di musim lalu saat saya menggunakan motor lain, saya biasanya melakukannya sejauh mungkin. Hal inilah yang menjadi dasar saya,” pungkasnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao