DBasia.news – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dikenal sebagai salah satu pembalap yang bisa mengalahkan Marc Marquez ketika berduel sampai lap terakhir.
Kebetulan saat Marquez menjadi juara dunia MotoGP dua musim terakhir, Dovizioso selalu berstatus runner-up. Artinya ia memang lawan terberat untuk Marquez.
Meskipun begitu, tetap ada momen di mana semua rival, termasuk Dovizioso tidak bisa mengalahkan Marc Marquez. Hal ini terlihat pada lomba MotoGP Argentina, Senin dini hari WIB.
Marquez melaju sendirian di depan dan akhirnya finis dengan selisih hampir 10 detik dari Valentino Rossi di posisi kedua. Dovizioso pun harus puas finis ketiga.
Pembalap asal Italia itu pun mengakui hampir mustahil mengalahkan Marquez bila menunjukkan performa seperti di MotoGP Argentina.
“Ketika Marquez seperti itu, ia tak terkalahkan. Sayangnya, ini bukan sesuatu yang baru,” kata Dovizioso. “Pada beberapa trek, di beberapa momen, melawan Marquez, terkadang kita hanya bisa berusaha meraih poin paling maksimal,” lanjutnya.
Sayangnya poin maksimal itu juga gagal didapat Dovizioso di MotoGP Argentina. Pasalnya ia diasapi Rossi pada lap terakhir dan kehilangan posisi kedua.