DBasia.news – Tidak ada nama-nama pemain seperti LeBron James, Stephen Curry atau James Harden. Hasilnya tim Amerika Serikat (AS) hanya menempati posisi tujuh pada Piala Dunia Basket atau FIBA 2019.
Dalam perjalanannya, AS dikalahkan Prancis di perempat final. Kemudian pada fase awal perebutan posisi 5-8, anak asuh Gregg Popovich kembali kandas dari Serbia.
Akhirnya di perebutan urutan tujuh, AS mengandaskan Polandia, 87-74. Tentu ini merupakan pencapaian buruk untuk tim yang memiliki kompetisi basket paling bergengsi di dunia.
Terlebih dua edisi terakhir tahun 2010 dan 2014, AS selalu keluar sebagai juara. Namun salah satu pilar AS di Piala Dunia Basket 2019, Donovan Mitchell percaya tim bakal bangkit di kompetisi berikutnya.
Untuk diketahui, selajutnya bakal ada Olimpiade 2020 di Tokyo dan Piala Dunia Basket 2023, di mana Indonesia bersama Jepang dan Filipina akan berstatus sebagai tuan rumah.
“Semua pemain akan bangkit dan kami siap. Saya pribadi sudah tidak sabar menanti kompetisi berikutnya bersama AS,” kata Mitchell.
“Saya tahu, siapapun pemain di NBA yang akan masuk skuat di Tokyo dan juga turnamen berikutnya (Piala Dunia Basket 2023), tim AS akan siap,” lanjut pebasket Utah Jazz itu.
Lebih lanjut Mitchell mengungkapkan, terlepas tim hanya finis posisi tujuh di Piala Dunia Basket 2019, rekan-rekannya sebenarnya telah memperlihatkan karakter luar biasa.
“Jika Anda melihat dua pertandingan terakhir, cara kami bermain, kami tertinggal tapi tim bisa bangkit,” Mitchell menuturkan.
-
Stephen Curry Ikuti Kontes Lemparan Tiga Angka
-
Donovan Mitchell Ikuti Three-Point Contest di Acara NBA All-Star 2021
-
Cetak 62 Poin, Stephen Curry Jadi Pahlawan Kemenangan Warriors Atas Blazers
-
Positif Corona, Donovan Mitchell Jadi Pemain Kedua Utah Terinfeksi Covid-19
-
Kesampingkan Rekomendasi Kemenpora, Kualifikasi FIBA Dianjurkan Digelar