DBasia.news – Donovan Mitchell memutuskan untuk menerima tawaran perpanjangan kontrak Utah Jazz. Dia sepakat untuk menandatangani kontrak selama lima tahun dengan nilai kontrak yang mencapai 163 juta dollar.
Menurut laporan sang agen pemain ini, sebagaimana diberitakan ESPN, nilai kontrak itu bisa naik menjadi 195 juta dolar AS jika memenuhi sejumlah insentif.
Praktis, Donovan Mitchell jadi pemain kedua di angkatan draft 2017 yang mendapatkan kontrak maksimal setelah De’Aaron Fox di hari pertama pasar pemain bebas lalu.
Keduanya sudah menjadi tumpuan utama tim sejak tahun pertama dan semakin menegaskan peran mereka sebagai wajah baru organisasi masing-masing dengan performa musim lalu.
Pebasket berusia 24 tahun itu untuk pertama kalinya masuk tim All-Star dan memiliki rata-rata 24,0 poin, 4,4 rebound dan 4,3 assist selama 69 kali menjadi starter pada musim 2019-2020.
Mitchell mencatat 36,6 persen efektif pada 173 lemparan tiga angkanya yang merupakan catatan terbaik dalam karirnya dan 86,3 persen efektif dalam semua lemparan bebas yang juga catatan pribadi terbaiknya.
Dia mencapai level lainnya saat Utah kalah tujuh game melawan Denver Nuggets dalam babak pertama playoff Wilayah Barat dengan membukukan catatan rata-rata 36,3 poin per pertandingan berkat dua kali mencetak 50-an poin.
Selama tiga musim, Mitchell memiliki rata-rata 22,7 poin, 4,1 rebound, 4,0 assist dan 1,3 steal dari 225 laga yang 217 di antaranya menjadi starter. Mitchell diseleksi sebagai pilihan ke-13 oleh Nuggets dalam Draft NBA 2017, tetapi Denver mempertukarkan dia ke Utah yang melepas Trey Lyles dan Tyler Lydon.