DBasia.news – Tanggal 23 Oktober 2011 pada MotoGP Malaysia. Lomba yang berjalan menarik. Namun semua berubah jadi malapetaka di Tikungan 11 lap 2.
Marco Simoncelli sedang menempati posisi empat sebelum kejadian berlangsung. Kemudian motornya kehilangan traksi dan ia kecelakaan.
Nahas kondisi tikungan sedang ramai. Tubuhnya yang jatuh di lintasan terlindas Colin Edwards dan kemudian teman baiknya sendiri, Valentino Rossi.
Bendera merah tanda lomba dihentikan berkibar. Simoncelli dibawa ke pusat medis sirkuit dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.56 waktu Malaysia.
MotoGP pun kehilangan salah satu sosok pembalap terbaiknya. Kini 7 tahun berselang usai kejadian tersebut, pembalap Indonesia yang pernah berlomba dengan Simoncelli, Doni Tata Pradita coba mengenang pembalap asal Italia tersebut.
Melalui jejaring sosial Instagram miliknya, Doni Tata menulis: “Qatar 2008. Lomba pertama saya di kelas GP250 Kejuaraan Dunia Balap Motor berada satu kelas bersama Marco Simoncelli,” kata pembalap asal Yogyakarta itu.
“Saya sangat beruntung pernah merasakan berlomba dengan Anda, legenda sebenarnya. Kami merindukan Anda,” tambah pria yang kini lebih sering mengikuti lomba motocross tersebut.
Adapun pada kelas 250 cc 2008, Simoncelli keluar sebagai juara dunia. Kala itu, ia mengalahkan beberapa pembalap yang kini masih ada di MotoGP: Alvaro Bautista, Thomas Luthi, sampai Aleix Espargaro.
Adapun Doni Tata sendiri berhasil sekali finis zona poin. Dia mendapat satu poin setelah finis posisi 15 pada MotoGP Cina di Sirkuit Shanghai.