DBasia.news – Dona Sport mengumumkan bahwa sesi latihan bebas di pagi hari dihapus, pada saat MotoGP Jepang yang akan digelar pada tanggal 23-25 September mendatang.
Setelah absen sejak merebaknya pandemi Covid-19, MotoGP Jepang akhirnya masuk kembali ke dalam kalender. Sirkuit Twin Ring Motegi menyambut kembali para pecinta kecepatan tinggi di musim ini.
Namun berbeda dari biasanya, kali ada beberapa perubahan yang akan dilakukan selama rangkaian kegiatan. Dipastikan Dorna Sport menghapus jadwal latihan pagi di hari pertama.
Sejatinya sesi FP1 yang biasanya berlangsung pagi, diputuskan mundur menjadi sore hari. Sementara FP2 yang seharusnya berlangsung sore, digeser menjadi Sabtu pagi. Sedangkan sesi FP3 ditiadakan. Alhasil perhitungan kualifikasi hanya berdasarkan catatan waktu FP1 dan FP2.
Dorna Sport beralasan, hal ini dilakukan demi mencegah terjadinya keterlambatan logistik seperti saat MotoGP Argentina, 4 April 2022. Sebagai langkah antisipasi, Dorna Sport akhirnya menyiapkan waktu kosong sehingga tidak mengganggu jalanya rangkaian MotoGP Jepang.
“MotoGP Jepang dijadwalkan digelar pada 23 hingga 25 September, satu Minggu setelah MotoGP Aragon. Untuk mencegah keterlambatan logistik, seperti yang terjadi di MotoGP Argentina, di mana hal ini terjadi karena waktu yang mepet dan masalah akibat perang Ukraina, maka tidak ada latihan bebas di Motegi pada Jumat pagi,” tulis Dorna Sport melalui keterangan resmi, dikutip dari speedweek.com.
Dorna Sports menambahkan, perubahan jadwal ini juga akan diterapkan di kelas Moto2 dan Moto3. Kedua kelas itu akan menyesuaikan waktu dengan sesi latihan bebas MotoGP.
“FP1 kelas Moto3 di mulai pukul 1.15 siang waktu setempat, diikuti dengan Moto2 pada pukul 2.01 dan waktu MotoGPakan ditambah menjadi 75 menit, dimulai dari pukul 3.05 waktu setempat,” jelas Dorna Sport.
Demikian pula dengan perhitungan kualifikasi, kelas Moto2 dan Moto3 juga akan memakai format yang sama seperti MotoGP. Hanya dihitung dari catatan waktu FP1 dan FP2.