DBasia.news – Petenis peringkat 3 dunia, Dominic Thiem telah tiba di New York untuk melakoni turnamen ATP yang akan segera dimulai kembali.
Dua turnamen ATP pertama akan digelar di Flushing Meadows, yakni Cincinnati Open (Western & Southern Open) sebelum US Open digelar.
Di tengah-tengah pandemi COVID-19, sejumlah protokol ketat akan diterapkan. Para petenis akan dites sebelum memasuki hotel mereka, tempat mereka akan tinggal dalam kondisi yang didekripsikan sebagai gelembung keamanan selama 3 pekan. Untuk bepergian, larangan sangat ketat juga akan diterapkan dan para petenis tidak akan diizinkan untuk meninggalkan hotel.
Thiem telah mengalami itu semua begitu ia mendarat di New York. Ia pergi bersama rekan senegaranya, Dennis Novak. Para petenis diberikan gelang berwarna. Ketika mereka dites, mereka akan diberikan gelang biru. Ketika hasil tes negatif, mereka akan diberikan gelar hijau. Tanpa gelang hijau tersebut, mereka tidak bisa bertemu siapapun ataupun meninggalkan kamar hotel.
“Ya, langkah-langkah keamanan sangat serius. Kami berada 30 mil dari kota, kami bahkan tidak melihat kotanya, bandara juga benar-benar kosong. Lalu dengan mobil kami menuju hotel utama, dites di sana, lalu pergi ke hotel lain,” jelas Thiem seperti dikutip Kleine Zeitung.
“Kami berada dI Garden Hotel, yang benar-benar menyenangkan. Kami mendapatkan kamar yang memukau dengan balkon. Dennis juga ada di hotel, tetapi kami belum bisa bertemu satu sama lain, karena kami sehari sebelumnya dites setelah kedatangan kami dan menggunakan gelang biru. Gelangnya akan diganti menjadi gelang hijau begitu hasil tes negatif keluar. Hanya setelah itu kami diizinkan untuk melakukan sesuatu. Kami hanya diizinkan berada di kamar saat ini, bahkan tidak ke pusat kebugaran.”
Thiem juga mengakui bahwa para petenis akan menghadapi kendala karena mereka tidak bertanding hampir selama enam bulan dan apapun yang terjadi di Cincinnati, target utama adalah tampil prima di US Open.
“Pertandingan kali ini akan menarik, karena itu akan menjadi pertandingan pertama sebenarnya bagi semua petenis setelah berbulan-bulan. Target utama adalah US open dan saya berada dalam kondisi terbaik,” tambah Thiem.
Protokol di US Open musim ini sangat serius dan ketat. Jadi, para petenis akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dan mempersiapkan diri. Cincinnati Open akan memberikan pertandingan pemanasan yang berharga dalam persiapan menuju US Open.