DBASIA Network

Dominasi Jabar di Kejurnas Dayung

Kejurnas Dayung

DBasia.news –  Jawa Barat berhasil meraih 17 medali emas, 11 medali perak dan 6 medali perunggu dari total 37 nomor yang dipertandingkan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dayung 2018 yang digelar di Jakabaring Rowing & Canoeing Regatta Course, komplek Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, 2-10 November.

Ketakjuban itu terlihat jelas lantaran perolehan medali yang didapat Jabar memiliki perbandingan yang cukup jauh dengan peringkat dua yang ditempati Jambi dengan 4 medali emas, 5 medali perak dan 1 medali perunggu.

Sementara posisi ketiga ditempati DKI Jakarta dengan raihan 4 medali emas, 3 medali perak, dan 5 medali perunggu.

“Untuk kejurnas dayung tersebut, kita menurunkan sebanyak 69 atlet yang terdiri dari 34 atlet di kategori rowing dan 35 atlet di kategori kayak atau canoeing. Mereka didampingi 10 orang pelatih. Alhamdulillah, kami berhasil meraih gelar juara umum dengan raihan yang cukup signifikan dan katanya fenomenal,” ujar Manajer Tim Dayung Jabar, Aliya Maedina di Ruang Kominfo KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (12/11).

Aliya berharap hasil ini bisa menjadi patokan awal untuk menghadapi gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang di Papua.

 

Kejurnas Dayung


“Kami berencana akan melakukan TC (training camp) pada awal tahun 2019 sebagai persiapan menghadapi Babak Kualifikasi PON XX yang rencananya digelar tahun 2019. Untuk waktu dan tempat pelaksanaan babak kualifikasi sendiri belum ditetapkan secara pasti. Tapi untuk tempat pelaksanaan ada dua opsi yakni di Situ Cipule, Karawang atau di Jakabaring Rowing & Canoeing Regatta Course, komplek Jakabaring Sport City, Palembang,” katanya.

Pelatih Tim Dayung Jabar, Suryadi menambahkan, keberhasilan Jabar meraih juara umum pada Kejurnas Dayung 2018 tidak terlepas dari pembinaan kontinyu yang dilakukan pengcab PODSI kota/kabupaten.

“Atlet yang kita boyong ke kejurnas ini merupakan kombinasi dari atlet senior dan atlet yang menjadi juara di Porda XIII Jabar kemarin. Dengan catatan, usia mereka masih masuk dalam aturan di PON XX yang membatasi maksimal 28 tahun di tahun 2020,” ujar Suryadi.

Untuk persiapan PON XX, lanjut Suryadi, pihaknya akan tetap melakukan seleksi untuk menentukan komposisi atlet inti yang akan memperkuat tim Dayung Jabar.

“Kita juga butuh dukungan maksimal dari berbagai pihak terkait, terutama dalam memperbarui peralatan pertandingan seperti perahu dan dayung. Dengan demikian, kita semakin yakin bisa mempertahankan Jabar Kahiji di Tanah Papua,” tegasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?