Djokovic Kesulitan pada Laga Pertamanya Sejak Kalah di Final US Open

DBasia.news – Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic harus bekerja keras untuk meraih kemenangan tiga set atas petenis Hungaria Marton Fucsovics di Paris Masters, Selasa waktu setempat atau Rabu WIB, pertandingan pertamanya sejak kalah di final US Open pada September.

Djokovic, yang memiliki catatan 20 gelar utama setara dengan Roger Faderer dan Rafael Nada, gagal dalam upayanya untuk memenangi turnamen Grand Slam US Open, kalah dua set langsung dari petenis Rusia Daniil Medvedev di Flushing Meadows.

Dia menunjukkan tanda-tanda keterpurukan di ibu kota Prancis saat kembali beraksi di putaran kedua, setelah mendapat bye pada putaran pertama, namun akhirnya menang 6-2, 4-6, 6-3.

“Itu adalah pertarungan yang hebat dan pertandingan pembuka yang hebat bagi saya,” kata Djokovic, dikutip dari Reuters.

“Saya tidak mengharapkan apa pun, tetapi saya tahu itu tidak akan menjadi pertandingan yang mudah.”

“Saya tidak bisa mematahkan servisnya, dia bermain dengan sangat presisi dan kami saling mendorong hingga batasan masing-masing.”

Set pertama berjalan dengan nyaman, dan tampaknya petenis Serbia itu akan menandai kembalinya dia dengan kesuksesan yang biasa dia cetak, tetapi Fucsovics bangkit pada set kedua, mematahkan usaha Djokovic dua kali untuk merebut set tersebut.

Petenis nomor satu dunia Djokovic tampak bermasalah pada set penentuan, sementara Fucsovics bermain dengan lebih baik, namun pada kedudukan 1-1, 30-30, petenis Serbia itu meraih 10 poin berturut-turut untuk memimpin pertandingan, mengakhiri pertandingan dengan pukulan forehand.

Mencari gelar Paris Masters keenamnya, Djokovic akan menghadapi Adrian Mannarino atau petenis Prancis lainnya dan unggulan ke-15 Gael  Monfils di babak 16 besar.

Posisi nomor satu akhir tahun pada peringkat ATP didasarkan pada hasil selama kalender musim,dan Djokovic dapat meraih tempat tersebut untuk ketujuh kalinya dengan kemenangan di Paris Masters.