DBasia.news – Novak Djokovic akan melawan petenis Italia Lorenzo Musetti pada Dubai Tennis Championships dalam pertandingan pertama petenis Serbia itu sejak ia dideportasi dari Australia pada Januari atas status vaksinasi COVID-19-nya seperti disiarkan Reuters, Sabtu.
Petenis berusia 34 tahun Djokovic, yang tidak divaksinasi, dideportasi setelah drama 11 hari termasuk dua pembatalan visa, dua kali persidangan, dan lima malam dalam dua kali penahanan di hotel detensi imigrasi tempat para pencari suaka ditahan.
Direktur turnamen Dubai Salah Tahlak mengatakan penyelenggara tidak khawatir dengan status vaksinasi petenis nomro satu dunia itu.
“Pemerintah di sini tidak mengharuskan seseorang divaksinasi untuk memasuki negara ini,” kata Tahlak kepada Eurosport yang dikutip Reuters.
Uni Emirat Arab secara bertahap menarik pembatasan terkait COVID. Penonton di turnamen tenis tersebut akan diminta mengenakan masker wajah dan menjaga jarak sosial, kata penyelenggara turnamen dalam laman mereka.
Jika unggulan teratas Djokovic mengalahkan peringkat 57 dunia Musetti, ia akan menghadapi salah satu di antara petenis Russia Karen Khachanov atau Alex de Minaur dari Australia.
Turnamen tersebut, yang juga diikuti petenis top-10 Andrey Rublev, Felix Auger-Aliassime dan Jannik Sinner, dimulai pada Senin.
Kompetisi putra mengikuti bagian WTA dari turnamen tersebut, dengan juara French Open 2017 Jelena Ostapenko menghadapi Veronika Kudermetova pada final putri, Sabtu.
-
Carlos Alcaraz Makin Pede Juara Usai Sikat Thanasi Kokkinaki di Babak Pertama Indian Wells Masters 2023
-
Novak Djokovic Berbangga Diri Setelah Raih Gelar Juara Australia Open 2023
-
Novak Djokovic Sukses Lewati Rintangan Pertama dengan Hasil Mulus
-
Ons Jabeur Beberkan Target Besarnya di Australia Open 2023
-
Djokovic Jalani Pertandingan Sengit sebelum Juara di Adelaide