DBasia.news – Pembalap tim RNF Yamaha, Andrea Dovizioso, kemungkinan besarnya akan menjadi pengangguran pada MotoGP 2023. Sempat ditawari pekerjaan lain yang berkaitan dengan MotoGP, tetapi Andrea Dovizioso menolaknya.
Setelah berpisah dari Ducati pada akhir 2020, kemudian menguji Aprilia, Dovizioso kembali ke aksi balapan MotoGP. Dia lalu bergabung dengan tim Petronas (sekarang RNF) Yamaha pada September.
Hanya saja, sejauh MotoGP 2022 ini, Dovizioso belum menunjukkan tajinya. Dia hanya berada di urutan 22 setelah 11 balapan. Dovizioso mengaku tidak akan melanjutkan jika tidak bisa kompetitif.
Dengan kemungkinan bakal menganggur pada 2023, banyak pembalap yang ingin Dovizioso mengambil peran sebagai ketua FIM Stewards. Dia dianggap cukup berpengalaman sehingga dapat mengisi peran tersebut.
Permintaan itu bukan tanpa alasan. Ketua FIM Stewards yang sekarang, Freddie Spenser, dianggap tak memuaskan. Namun, Dovizioso mengaku berat jika harus menggantikan Spender.
“Hanya karena memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun, saya tidak bisa menjawab seperti menginginkannya. Untuk saat ini, tidak ada yang membuat saya tertarik. Tetapi, kehidupan mengajarkan untuk tidak menutup peluang,” kata Dovizioso, dikutip dari SpeedWeek, Senin (25/7/2022).
Dovizioso itu senang pembalap lain menganggapnya cocok menjadi steward. Sebab, hal itu menunjukkan kualitasnya sudah diakui. Hanya saja, Dovizioso enggan untuk menerimanya.
“Saya sangat terhormat jika mereka berpikir saya dapat mengisi peran tertentu. It artinya, mereka menganggap saya memiliki akal dan pengalaman untuk dapat mengisi peran tersebut. Tetapi, untuk saat ini saya tidak siap untuk menerimanya,” ujarnya.
Walau demikian, bukan berarti pembalap berusia 36 tahun itu menolaknya mentah-mentah. Dia tak menutup kemungkinan menerima peran tersebut di masa depan, jika memungkinkan.
“Dulu saya juga pernah ditanya apakah bersedia melakukannya di kemudian hari. Untuk saat ini, tidak. Lihat saja nanti,” tutur Dovizioso.