DBasia.news – Naomi Osaka sukses keluar sebagai juara event Grand Slam pertama tahun 2019, Australia Open, akhir pekan lalu.
Pada partai final, Osaka mengalahkan Petra Kvitova, yang menunjukkan performa fantastis selama Australia Open.
Praktis, Osaka selalu merasakan titel juara pada dua turnamen terakhir Grand Slam: US Open 2018 dan Australia Open 2019. Kini pun ia menempati posisi satu dunia.
Sebuah pencapaian luar biasa mengingat sekitar 12 bulan lalu, ia hanya seorang petenis yang sedang meniti karier di WTA. Sepintas, terlihat begitu mudah dan cepat buat Osaka merasakan predikat satu dunia.
Namun petenis berusia 21 tahun itu membantah anggapan di atas. “Saya pikir jika Anda melihat dari luar, dari sudut pandang kalian, mungkin seperti itu (terlalu mudah dan cepat),” kata Osaka.
“Tapi saya tahu betul semua kerja keras yang telah saya lakukan. Jadi menurut saya, ini tidak cepat. Saya merasakan perjuangan yang panjang,” lanjutnya.
Kini Osaka sadar perjuangannya untuk bertahan di posisi satu dunia bakal lebih berat ketimbang ketika meraihnya. Namun mengingat usianya masih 21 tahun, Osaka mungkin bahkan belum menunjukkan performa terbaiknya.