DBasia.news – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menunjukkan sikap kesatria. Bagaimana tidak walau ditabrak dari belakang, ia enggan menyalahkan Johann Zarco karena kembali gagal finis pada balapan MotoGP Australia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu (28/10). The Baby Alien menilai insiden yang menimpanya murni kecelakaan dalam balapan.
Zarco menabrak motor Marquez di tikungan pertama Sirkuit Phillip Island dalam kecepatan sekitar 300 km per jam. Benturan itu membuat Zarco terlempar dari motornya.
Adapun Marquez beruntung tidak terjatuh dari tunggangannya. Namun, juara dunia MotoGP 2018 itu terpaksa kembali ke pit karena motornya mengalami kerusakan parah.
Johann Zarco
“Saya merasa sangat beruntung. Bagi saya itu bukan salah Zarco. Di kecepatan tinggi seperti itu memang tidak banyak yang bisa dilakukan,” ujar Marquez dikutip dari Fox Sports.
“Hal yang paling penting adalah kami berdua dalam kondisi baik. Tidak ada yang lebih penting kecuali itu,” sambungnya.
Insiden dengan Zarco semakin memperburuk rekor Marquez di Phillip Island. The Baby Alien selalu gagal finis setelah memastikan gelar juara dunia pada MotoGP Jepang. Total, The Baby Alien sudah tiga kali kehilangan poin yakni pada 2014, 2016, dan 2018.
“Beruntung saya telah memastikan gelar juara dunia pekan lalu. Namun, seperti biasa saya kehilangan poin di Australia,” tutur Marquez.
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Tiba di Mandalika, Marquez Dihantui Mimpi Buruk
-
Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022, Marquez Geber CBR600RR di Aragon
-
Meski Sudah Dapat Gelar Pembalap Satelit Terbaik, Zarco Masih Mau Trofi Juara
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama