DBasia.news – Mantan juara kelas berat sejati Mike Tyson sudah bertarung setidaknya 57 kali dengan mencatat 50 kali menang. Namun di antara lawan-lawannya, hanya satu yang membuat ia terkesan, yakni Jose Ribalta.
Dia bukan juara dunia, tapi ketika berhadapan dengan Tyson pada 17 Agustus 1986 adalah penantang peringkat kedelapan WBA. Tyson sendiri waktu itu berumur 20 tahun dan penantang peringkat pertama WBA serta peringkat kedua WBC.
Namun yang membuat Tyson terkesan adalah kekuatannya menahan pukulan. “Saya memukul Jose Ribalta dengan sepenuh tenaga, dan dia bisa menahannya,” kata Tyson dalam wawancara dengan The Ring, tahun 2014.
Tyson menjatuhkan Ribalta tiga kali, pada ronde kedua, kedelapan dan ke-sepuluh sebelum pertandingan dihentikan wasit.
Jose Ribalta, 57 tahun, adalah petinju asal Kuba yang meniti karier pro di Amerika. Meski tidak bisa menjadi pemegang gelar juara kelas berat, ia banyak menghadapi petinju papan atas selain Tyson seperti Larry Holmes, Tim Witherspoon, sampai Vitali Klitschko, juara tahun 1990-an.
“Saya ingat ibu saya masih hidup saat itu, dan di TV Saluran 7 mengatakan, “Ribalta diperkirakan tidak bisa melewati ronde 2 atau 3 melawan Mike Tyson.” Lalu aku memandangi ibuku dan aku berkata kepadanya, “Ibu tahu, tidak mungkin dia akan menjatuhkanku atau memukuliku,” dan dia memberikan ciuman ke dan mengatakan ‘Aku tahu itu’,” kata Ribalta dalam wawancara dengan Ontheropesboxing, Januari 2014.
Menurut Ribalta, ia percaya diri menghadapi Tyson karena calon lawannya itu dengan petinju yang sebelumnya ia hadapi. “Saya hanya kagum dengan kecepatan yang dia miliki ketika kami berhadapan di ring tinju,” katanya.
Tapi bagi dia, kekuatan pukulan Tyson tidak seperti yang dikatakan banyak orang. “Saya kagum dengan kecepatan tangannya, kekuatan meninjunya juga hebat, tapi saya tidak benar-benar berpikir dia memukul sekeras yang diperkirakan orang,” kata Jose Ribalta, yang menuliskan kisah pertarungannya dalam buku berjudul Courage in The Ring.