DBasia.news – Valentino Rossi mendapat kritikan pedas atas penampilannya pada MotoGP 2020. The Doctor dinilai lebih baik pensiun saja ketimbang memaksa membalap.
MotoGP 2020 menjadi musim terburuk Rossi sepanjang karier. Rider asal Italia itu hanuya finis di posisi 15 klasemen.
Prestasi buruk itu dinilai tak akan memengaruhi mental Rossi. Bagaimanapun situasinya, The Doctor tetap akan berdiri tegar.
“Rossi selalu besar, baik dalam situasi positif atau negatif. Dia berada di tengah panggung, menang ataupun tidak,” ujar mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, dikutip dari Autosport.
Rossi bakal memasuki usia 42 tahun pada 2021. Namun, juara dunia sembilan kali tersebut justru meneken kontrak semusim bersama Petronas Yamaha.
“Jika Rossi berhenti, itu akan menjadi perubahan besar bagi semuanya. Namun, saya rasa dia tidak akan berhenti. Jika tetap kompetitif, Rossi akan terus membalap,” ujar Dovizioso.
-
Dominasi Pesepak Bola Tidak Bisa Kalahkan Valentino Rossi
-
Valentino Rossi Diprediksi Ikut dalam Tim Satelit Suzuki
-
Mengintip Catatan Apik Vinales, Rossi, dan Yamaha Jelang MotoGP San Marino
-
Rossi dan Vinales Ramaikan Peluncuran Yamaha Racing Indonesia
-
Prediksi Wayne Gardner dan Phil Read Soal Kans Valentino Rossi Menang Lomba di MotoGP Lagi
