DBASIA Network

Disabilitas Tuli, Tidak Menghalangi Christianto Harsadi Terus Berkarya

Christianto Harsadi

DBasia.news – Asian Para Games 2018 tak hanya menjadi panggung bagi para atlet disabilitas. Bagi sebagian orang seperti Christianto Harsadi, Asian Para Games 2018 menjadi ajang pembuktian melawan keterbatasan.

Christianto bergabung dalam tim field worker Divisi Media dan PR INAPGOC. Ia bertugas sebagai fotografer, semangatnya menangkap momen sangat besar karena bisa menjadi bagian dalam Asian Para Games 2018.

Fotografi memang melekat dalam diri Christianto. Meski menyandang disabilitas tuli, Christianto tak ingin terbatasi dalam berkarya.

“Saya menyadari makna disabilitas itu adalah seseorang yang melihat hambatan penyandang disabilitas dalam keterbatasan, bukan penyandang disabilitas yang menghambat mereka,” ujar Christianto.

Pria yang akrab disapa Anto itu juga tidak hanya mengabadikan momen pada Asian Para Games 2018. Ia juga berjuang mencari kesetaraan dengan para atlet yang berjuang di arena.

 

Christianto Harsadi


“Maksudnya fotografer disabilitas memotret atlet disabilitas itu baru setara karena sama-sama berjuang menembus batas. Saya melaksanakan misi yang sama seperti visi ialah saya menjadi fotografer profesional dan mengajar fotografi teman-teman disabilitas Indonesia dalam rangka bersaing dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN,” ujar Anto.

Wakil Direktur Media dan PR INAPGOC Tina Talisa menyebutkan keterlibatan Anto dan rekan-rekannya adalah bagian dari upaya pelibatan komunitas disabilitas di berbagai peran.

“Kami memang melibatkan teman-teman disabilitas dengan berbagai latar belakang. Seperti Mas Anto memiliki keterampilan di bidang fotografi. Ada juga disabilitas netra yang membantu transkrip dari audio menjadi teks di divisi kami pada Asian Para Games 2018 ini,” ujar Tina.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?