Dikritik Karena Gagal Pertahankan Gelarnya, Joan Mir Tak Peduli

DBasia.news – Joan Mir menuai banyak kritikan usai gagal mempertahankan titel juaranya pada MotoGP 2021, namun rider asal Spanyol itu memilih untuk bersikap cuek.

Sebagaimana diketahu, Joan Mir merupakan juara dunia MotoGP 2020. Namun setelah tampil impresif dan menjadi kampiun musim lalu, ia gagal mempertahankan gelarnya karena kalah saing dari Fabio Quartararo.

Selain kalah saing dari rider Monster Energy Yamaha itu, Mir juga tidak bisa mengalahkan Francesco Bagnaia yang menjadi runner-up MotoGP 2021. Padahal, ia mampu menunjukkan performa yang cukup baik pada musim ini dan mampu menyegel peringkat ketiga klasemen akhir pebalap.

Rider asal Spanyol itu mengoleksi total 208 poin dengan torehan enam podium, tetapi tak sekalipun meraih kemenangan. Alhasil, dirinya kerap kali mendapatkan kritik.

Namun Joan Mir memilih untuk tak terlalu menanggapi hal tersebut. Pebalap berusia 24 tahun tersebut mengaku telah berusaha semaksimal mungkin dengan kondisi motor Suzuki GSX-RR yang tak terlalu kompetitif pada musim 2021.

“Memang benar, saya tidak menang, tapi apa yang tidak bisa dikatakan siapa pun adalah saya tidak memberikan 100 persen pada motornya. Ini jelas dan juga di dalam diri saya, saya sangat kecewa,” ujar Mir, dilansir dari Autosport.

“Namun, saya akan tidur nyenyak sepanjang sisa tahun ini karena saya tidak bisa berbuat lebih baik. Jika seseorang mempercayai saya, itu tidak masalah bagi saya. Kalau ada seseorang mengatakan bahwa saya yang terburuk dalam pertahankan gelar dalam sejarah, selamat datang lagi,” ia menambahkan.

“Meski begitu, mereka harus hidup di dalam situasinya untuk bisa paham dan tahu sedikit lebih banyak sebelum berkomentar seperti itu. Saya tak peduli sih dengan orang-orang ini, jujur saja,” tutupnya.