DBasia.news – Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, merasa sangat senang ketika ia menerima julukan anti-Marquez. Kini, banyak pihak mulai menyematkan julukan tersebut kepada Quartararo, karena mereka percaya pembalap berusia 21 tahun itu akan mampu menyaingi Marc Marquez.
Nama Quartararo tengah menjadi perbincangan di tengah pencinta MotoGP. Hal itu setelah dia menggantikan posisi Valentino Rossi di Yamaha mulai musim depan.
Gaya membalap Quartararo yang berbanding terbalik dengan juara MotoGP saat ini, Marquez, membuatnya mendapat julukan unik. Publik MotoGP menjulukinya sebagai anti-Marquez.
Quartararo mengaku tidak masalah dengan julukan tersebut. Bahkan, pembalap asal Prancis tersebut justru senang dengan julukan anti-Marquez.
“Saya senang dengan julukan anti-Marquez karena di Qatar saya melakukan simulasi balapan yang baik. Hal itu terus berada di pikiran saya,” ujar Quartararo.
“Selain itu saya juga menggunakan mesin yang baru dengan kilometer banyak di sana. Kekuatan mesin itu akan menjadi lebih hebat dan membuat saya lebih percaya diri.”
“Dijuluki anti-Marquez tidak memberikan saya motivasi, tetapi saya menyukainya. Menurut saya, Marquez memiliki musim yang bagus, tetapi dia tidak akan mengulanginya,” tambah Quartararo.
Quartararo menjalani musim debut di MotoGP pada 2019 bersama Petronas Yamaha. Selama musim debutnya, dia tujuh kali meraih podium.
-
Yamaha Ingin Hasil Positif Sebelum Libur Separuh Musim
-
Bos Yamaha MotoGP Sebut Fabio Quartararo Lebih Gampang Diatur Ketimbang Valentino Rossi
-
Sudah Juara, Fabio Quartararo Tetap Ingin Serius Tatap GP Valencia
-
Fabio Quartararo, Anak Muda Ajaib dari Negeri Menara Eiffel
-
Fabio Quartararo Enggan Gegabah Di GP Emilia Romagna