DBasia.news – General Manager Sirkuit Brno, Ivana Ulmanova, menegaskan bahwa sirkuit tersebut bakal tetap menggelar aktivitas balap internasional. Ia membantah trek akan dihancurkan untuk proyek perumahan mewah.
Sirkuit Brno sendiri resmi dikeluarkan dari kalender balap MotoGP 2021 untuk pertama kalinya sejak bergabung pada 1992 silam. Hal ini sebagai buntut dari enggannya pengelola untuk merenovasi trek. Mereka beralasan tak mempunyai anggaran yang cukup dan pemerintah setempat juga tak bisa memberi bantuan.
Oleh karena itu, Dorna Sports dan FIM ambil keputusan dengan menghapus seri MotoGP Ceko meski masih memiliki kontrak. Akan tetapi, jika mereka sudah sepakat akan merenovasi trek yang dinilai sudah kurang layak, maka bisa saja jadi tuan rumah tahun ini.
Namun kendala kembali dihadapi pihak pengelola lantaran kurangnya dukungan dari masyarakat yang membuat Brno mengumumkan bahwa mereka akan berhenti menyelenggarakan kompetisi internasional,
Keputusan itu memantik rumor yang disebarkan oleh YART, sebuah organisasi kursus mengemudi di Jerman, bahwa sirkuit ini akan dihancurkan dan disulap jadi jalan raya besar sebagai fasilitas penunjang proyek perumahan mewah. Akan tetapi pengelola sirkuit ini membantah kabar miring tersebut.
“Informasi yang disebarkan oleh organisasi kursus mengemudi tidak didasarkan pada kebenaran. Kami memastikan bahwa Automotodro Brno tidak akan berhenti beroperasi di akhir tahun ini,” tutur Ivana Ulmanova dilansir dari Motorsport.
“Menyusul perubahan tata kota di kota Brno, spekulasi bermunculan dan tampaknya perusahaan ini menggunakannya untuk menyulut kabar bohong demi meningkatkan ketertarikan pada event-event yang akan mereka buat. Meski penyelenggara Grand Prix Republik Ceko belum mencapai kesepakatan dengan promotor untuk memasukkan Sirkuit Brno ke dalam kalender MotoGP tahun ini, karena masalah keuangan, aktivitas kami yang lainnya tidak berubah.”
Pemerintah setempat juga enggan memberikan dana bantuan untuk merenovasi Sirkuit Brno karena sedang fokus menanggulangi pandemi Covid-19 di Republik Ceko. Mereka juga telah menjelaskan tak ada kepastian apakah gelaran MotoGP di Brno akan memberi keuntungan atau tidak karena acara tersebut berlangsung tanpa penonton.
Semua kegiatan balap juga telah ditangguhkan selama April ini. Kendati demikian, pihak penanggung jawab sirkuit mengatakan bahwa ini dilakukan karena krisis kesehatan.
“Kami sangat bersemangat menyambut para pelaku balap sesegera mungkin ketika pemerintah memberikan izin. Kami akan melakukan segalanya untuk menawarkan pelayanan terbaik kepada pelanggan kami, di tahun ini, pada 2022 dan di masa depan,” Ulmanova menjelaskan.
Hilangnya GP Ceko dari kalender MotoGP 2021, membuat Sirkuit KymiRing masuk dalam jadwal balap tahun ini. Ini akan menjadi GP Finlandia pertama di MotoGP sejak 1981. Tahun depan, MotoGP juga berencana untuk menggelar balapan di Indonesia dengan Sirkuit Mandalika yang saat ini terus dilakukan proses pembangunan.