DBasia.news – Semua akhirnya mulai diketahui. Pasalnya telah dipastikan sebelum 29 Maret, banding yang dilakukan empat tim pabrikan MotoGP: Aprilia, KTM, Honda, dan Suzuki terkait protes terhadap komponen yang terletak di swingarm belakang motor Ducati Desmosedici bakal berlangsung.
Untuk diketahui, 29 Maret bakal jadi start rangkaian lomba putaran kedua MotoGP 2019 di Argentina yang dimulai dengan latihan bebas.
Hal di atas telah dikonfirmasi oleh Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) selaku regulator kompetisi. Dalam keterangan resminya, FIM turut mengumumkan Pengadilan Banding MotoGP akan melibatkan tiga juri.
Tiga juri tersebut berstatus anggota Komisi Hakim Internasional FIM. Para juri yang ditunjuk memang belum dikonfirmasi. Tapi tentunya semua tim pabrikan yang meminta banding bakal ikut serta di sidang nanti.
Diyakini sidang banding nanti digelar untuk memperjelas regulasi terkait komponen yang dipermasalahkan, bukan untuk menganulir kemenangan pembalap Ducati di MotoGP Qatar yang didapat Andrea Dovizioso.
Bos Suzuki, Davide Brivio telah mengindikasikannya. “Dengan protes ini, kami berharap para pemangku kepentingan bisa mengevaluasi dan mengklarifikasi regulasi. Tujuan utama kami adalah klarifikasi atas apa yang boleh dilakukan atau tidak,” Brivio menjelaskan.
Sementara itu dalam pernyataan terkini, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti kembali bersikukuh komponen yang terletak di swingarm belakang milik timnya tidak menyalahi regulasi.*