DBASIA Network

Diego Schwartzman Buat Harapan Mustahil Tentang Pensiunnya Roger Federer

DBasia.news – Petenis berkebangsaan Argentina, Diego Schwartzman melewati musim 2020 yang terganggu oleh pandemi COVID-19 dengan cukup sukses.

Pada musim 2020, petenis yang kalah dari Novak Djokovic di babak keempat Australian Open musim 2020, tidak memenangkan satu gelar pun. Tetapi ia menjadi runner up di tiga turnamen, termasuk di turnamen Masters 1000, Italian Open, Roma.

Hal tersebut membantunya menembus peringkat 10 besar untuk kali pertama, bahkan ia terkualifikasi di turnamen akhir musim, ATP Finals untuk kali pertama dalam kariernya.

Kemenangan terbesar ia kantongi usai menundukkan juara French Open musim 2020, Rafael Nadal di semifinal Italian Open. Nadal merupakan juara bertahan dari turnamen tersebut, tetapi kalah dari petenis berkebangsaan Argentina dengan dua set langsung sebelum kalah dari Djokovic di partai puncak.

Di French Open musim 2020, ia juga mengalahkan juara US Open musim 2020, Dominic Thiem di perempatfinal sebelum kalah dari Nadal di semifinal. Kini, ia memiliki kepercayaan diri untuk menantang dan menundukkan idolanya, Roger Federer sebelum bintang tenis tersebut menggantungkan raketnya.

Petenis yang telah mengantongi 20 gelar Grand Slam, Federer telah mundur dari Australian Open musim 2021. Oleh karena itu, pertandingan impian petenis berkebangsaan Argentina harus tertunda seperti Grand Slam itu sendiri.

Ketika petenis peringkat 9 dunia ditanya untuk memilih lawan selanjutnya yang ingin ia kalahkan setelah Nadal dan Thiem, ia memerlukan sedikit waktu untuk menjawabnya.

Schwartzman lalu menjawab, “Federer, yang terus berkembang setiap musimnya dan saya tidak ingin ia pensiun – saya harap ia tidak akan pernah – dan belum bisa menang melawannya. Setidaknya, saya ingin mewujudkan hal itu.”

Petenis peringkat 9 dunia dan petenis peringkat 5 dunia telah bertemu dalam empat kesempatan dan bintang tenis Swiss memenangkan keempat pertemuan tersebut. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Shanghai Open musim 2017 yang dimenangkan bintang tenis Swiss dengan dua set langsung.

Petenis berkebangsaan Argentina akan terus memperlihatkan performa mumpuni seperti yang ia perlihatkan pada musim 2020 dan berpartisipasi di semua turnamen besar. Di sisi lain, Federer akan menantikan untuk berkompetisi di sepanjang musim 2021 setelah ia kembali beraksi.

Schwartzman dan Federer mungkin akan bertemu di turnamen besar pada musim 2021. Jika itu terjadi, petenis berkebangsaan Argentina pastinya ingin memecah kebuntuan melawan bintang tenis Swiss.

Untuk sementara, saat ini adalah waktu bagi Schwartzman untuk fokus dengan Grand Slam pertama pada musim 2021, Australian Open. 

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?