DBasia.news – Pebulu Tangkis asal Denmark, Anders Antonsen, curhat di media sosial setelah dikalahkan Jonatan Christie dengan skor 23-25, 21-15 dan 16-21 di semifinal Piala Thomas 2020. Anders Antonsen yang kini menduduki peringkat tiga dunia ini mengatakan, laga Indonesia vs Denmark di semifinal Piala Thomas 2020 merupakan pengalaman bulu tangkis paling gila yang pernah dirasakannya.
Anders Antonsen dijagokan mengalahkan Jonatan Christie. Jika menang atas Jonatan Christie, peluang Denmark lolos ke final Piala Thomas 2020 sangat terbuka. Sebab, sebelum laga Jonatan Christie vs Anders Antonsen digelar, skor Indonesia vs Denmark masih sama kuat 1-1.
Namun, Anders Antonsen justru tumbang. Ironisnya, ia kalah di Kota Aarhus yang notabene kota kelahirannya. Karena itu, Anders Antonsen meluapkan emosinya di akun Instagram-nya, @anders_antonsen.
“Mungkin pengalaman bulu tangkis paling gila yang harus saya dapatkan! Hasilnya sangat sulit untuk ditelan dan akan memburu saya dalam waktu yang lama. Akan tetapi, saya ingin fokus pada sisi positif dari hal-hal ini. Aku dibesarkan di kota ini,” tulis Anders Antonsen pada Minggu, (16/10/2021).
Lebih lanjut, Anders Antonsen mengatakan tampil di laga Piala Thomas merupakan impian yang menjadi kenyataan. Ia berharap pengalaman yang didapatnya serta dukungan dari tim membuatnya semakin kuat.
“Untuk memainkan acara besar di Aarhus dan tampil di rumah sendiri benar-benar istimewa. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya berharap saya tidak pernah melupakan suasana dan dukungan dari tim dan keramaian,” ucapnya.
Sontak, unggahan pesan menyentuh Anders Antonsen itu juga mendapat tanggapan positif dari sejumlah netizen Indonesia di kolom komentar akun instagram pribadinya. Tidak sedikit netizen yang memberikan dukungannya terhadap Antonsen.
“Tetap semangat mas Anton,” tulis akun @dinahhptrii.
“Tetap semangat,” tulis akun @_ailopyuu_
“Tetap semangat mas Antonsen” tulis akun @denisa0206.
Dalam laga Indonesia vs Denmark, skuad Garuda menang 3-1. Poin Indonesia didapatkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Sementara itu, satu-satunya poin Denmark diraup Viktor Axelsen yang mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dua game langsung.
-
Fajar/Rian Buru Juara Asia dan Dunia Usai Sukses di All England
-
Gagal ke 16 Besar All England 2023, Jonatan Christie Beberkan Penyebabnya
-
Ingin Buat Indra Widjaya Terkesan, Gregoria Mariska Tunjung Berambisi Bersinar Selama Tur Eropa
-
Mohammad Ahsan/Hendra Beberkan Target Besar yang Ingin Diraih di 2023
-
Dua Wakil Indonesia Siap Manyabet Gelar Sektor Ganda Campuran di Yonex German Open 2023