DBasia.news – Pada balapan Formula 2 (F2) 2019 yang akan digelar di Sirkuit Sochi, Rusia, pada 27–29 September, Sean Gelael bertekad untuk mencetak poin.
Pembalap tim Jagonya Ayam KFC Indonesia ini berpartner bersama pembalap asal Jerman, Mick Schumacher. Balapan terakhir di Monza, Italia menghasilkan performa yang bagus di mana mereka sukses untuk mencetak poin.
Pada feature race, Sean berhasil finis ke-9 dan mengantongi dua poin, sementara Mick yang memiliki peluang untuk menang, mesti berhenti balapan karena kerusakan komponen mesin.
Pada sprint race, giliran mobil Sean Gelael bermasalah. Sebaliknya Mick berhasil finis urutan enam serta mengantongi enam poin.
“Sean layak meraih hasil bagus dan kami sendiri merasa siap,” kata Rene Rosin selaku Prinsipal Prema Racing. “Kami ingin memperlihatkan apa yang sebenarnya kami bisa raih, yakni prestasi tinggi,” lanjutnya.
Sirkuit Sochi atau yang biasa disebut Sochi Autodrom terletak di Rusia yang memiliki panjang lintasan 5,5 km. Trek ini sangat menantang dan pembalap dituntut untuk tidak boleh membuat kesalahan, apabila tidak ingin berurusan dengan dinding pembatas sirkuit.
Bagi Sean, Sochi bukan lintasan balapan yang asing. Pembalap berusia 22 tahun ini sudah cukup mengenal karakter sirkuit. Sochi memiliki tantangan secara teknik, di mana kombinasi antara sirkuit jalanan dan permanen. “Sochi sirkuit yang menantang. Kami akan berupaya yang terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal,” Sean menuturkan.