DBasia.news – Setelah sebelumnya Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) telah mengantongi kontrak untuk MotoGP Indonesia dari tahun 2021-2025, terbaru, pihak Dorna memperkenalkan lomba ini di sela-sela putaran pertama MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (09/03).
Momen perkenalan ini sangat spesial. Karena sesi konferensi pers dihadiri media internasional. Yang hadir langsung sebagai pembicara dari Dorna bahkan langsung sang CEO, Carmelo Ezpeleta.
Menurutnya pihak Dorna sudah ingin kembali menggelar lomba MotoGP di Indonesia sejak kali terakhir Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, masuk kalender Kejuaraan Dunia Balap Motor tahun 1997.
Ezpeleta turut menyebut Indonesia sebagai salah satu negara sepeda motor terbesar di dunia. Dia tahu betul, MotoGP dan industri sepeda motor sangat penting di Indonesia.
“Dan sejak saat itu (Sentul tahun 1997), kami mengusahakan berbagai kemungkinan dan sekitar sejak tahun lalu kami bekerja dengan ITDC dan akhirnya kami bisa mengumumkan kemungkinannya pada 2021,” kata Ezpeleta.
“Lomba di Indonesia akan menjadi sesuatu yang berbeda. Ini sangat spesial. Senang dengan kemungkinannya dan kami pikir ini langkah penting untuk MotoGP ke depannya,” lanjutnya.
Pada kesempatan ini turut hadir Ricky Baheramsjah selaku Head of Investment dan Marketing ITDC. Kemudian Mark Hughes dari MRK1 Consulting Managing Director plus pembalap Indonesia yang mengikuti kelas Moto2 2019, Dimas Ekky Pratama.