DBasia.news – Peningkatan performa motor Ducati menjadi bukti kehebatan para pembalap sebelumnya yang masih tersisa. Berkat tangan dingin mereka, Desmosedici dapat lebih kompetitif di musim ini.
Harus diakui tanpa peran pembalap seperti Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, Danilo Petrucci, dan Andrea Iannone, Ducati tidak akan berubah menjadi seperti ini. Melalui perjuangan keras mereka, Ducati perlahan semakin sempurna.
Lihat saja selama berlangsungnya MotoGP di musim ini. Para pembalap Ducati mampu mengancam dominasi Fabio Quartararo di posisi puncak. Jack Miller, Johann Zarco, dan Fransesco Bagnania mampu menempati posisi lima teratas.
Atas keberhasilan ini, Bagnaia mengucapkan terima kasih kepada Dovizioso, Petrucci, Iannone, dan juga Lorenzo. Keempat pembalap lintas generasi ini mampu memberikan kontribusi yang besar dalam menyempurnakan Desmosedici.
“Jika Ducati bisa seperti ini, maka itu karena sosok Doviziosodan Petrucci di musim sebelumnya, khususnya Andrea Dovizioso yang berlaga melalui proses sejak 2013. Jadi kita harus berterima kasih kepadanya” tutur Bagnaia.
“Kita juga harus berterima kasih kepada Iannone dan Lorenzo. Sekarang kita hanya perlu membetulkan beberapa hal detail, tetapi yang terpenting semua pembalap Ducatimemiliki opini yang sama mengenai apa yang dibutuhkan,” imbuhnya.
Melalui motor Desmosedici, pembalap rookie seperti Jorge Martin berhasil membuat kejutan dengan meraih podium pertama saat berlaga di seri Styria.
Padahal pada musim-musim sebelumnya, Ducati selalu kesulitan dalam meraih posisi atas. Kerap kali motor Ducatiselalu bermasalah, khususnya saat melahap tikungan.