DBasia.news – Suzuki Ecstar akan mundur dari MotoGP pada akhir musim 2022 ini. Pada akhirnya, Alex Rins dan Joan Mir harus mencari tim baru untuk tetap berlaga di MotoGP 2023.
Mir erat dikaitkan dengan Repsol Honda, tetapi rumor tentang Rins tidak terlalu terdengar. Rins pun buka suara soal masa depannya.
Rins sejatinya memiliki target untuk bergabung dengan tim pabrikan. Akan tetapi, menilik performa tim satelit yang juga kompetitif di MotoGP 2022, pembalap berusia 26 tahun itu pun berubah pikiran.
“Saya ingin berada di tim pabrikan, tentu saja, tetapi tim satelit ini tidak seperti dulu,” ungkap Rins, dilansir dari Motosan, Rabu (22/6/2022).
Sebelumnya, Rins menilai, tim satelit tidak akan bisa bersaing dengan tim pabrikan. Akan tetapi, tim satelit pun kini bisa bersaing untuk gelar juara MotoGP. Sebut saja, Enea Bastianini dari Gresini Racing, tim satelit Ducati, yang menjadi kandidat juara MotoGP 2022.
“Dulu, TIM satelit tidak bisa bertarung dengan tim induk, tetapi sekarang semuanya berbeda. misalnya Enea (Bastianini) di Gresini, Jorge (Martin) dan Zarco dengan Pramac,” sambungnya.
“Dan, jika kita melihat musim sebelumnya, bahkan Fabio (Quartararo) ketika di Petronas, dia satu lawan satu dengan Marc (Marquez) dan Dovizioso dengan motor resmi,” tutur pembalap berpaspor Spanyol itu.
Sementara itu, balapan selanjutnya adalah MotoGP Belanda 2022. Balapan itu akan berlangsung di Sirkuit Assen, Minggu 26 Juni 2022, malam WIB. MotoGP Belanda 2022 akan menjadi panggung kembalinya Rins yang absen pada seri Jerman.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao