DBasia.news – Juara Wimbledon musim 2018, Angelique Kerber telah memutuskan untuk reuni dengan mantan pelatihnya, Torben Beltz.
Petenis berkebangsaan Jerman, Kerber memilih untuk berpisah jalan dengan pelatihnya saat ini, Dieter Kindlmann setelah bekerja sama selama delapan bulan saja akibat performa yang kurang baik.
Sementara Kerber dan Beltz mencatatkan kerja sama yang luar biasa di musim-musim sebelumnya. Di bawah bimbingan Beltz, Kerber memenangkan dua dari tiga gelar Grand Slam yang telah ia kantongi, yakni gelar Australian Open dan US Open musim 2016. Ia juga bertengger di peringkat 1 dunia pada periode tersebut.
Di bawah bimbingan Beltz, Kerber juga memenangkan medali perak Olimpiade di Rio de Janeiro tahun 2016. Masih di musim yang sama, ia melaju ke partai puncak WTA Finals sebelum kalah dari Dominika Cibulkova.
Namun, musim selanjutnya menjadi musim yang sangat buruk bagi Kerber setelah ia gagal untuk memenangkan turnamen besar mana pun. Ia lalu berpisah dengan Beltz dan menunjuk Wim Fisette sebagai penggantinya.
Kerber lalu memenangkan Wimbledon musim 2018 di bawah bimbingan Fisette, tetapi kerja sama tersebut tidak bertahan cukup lama. Setelah itu, Kerber menunjuk Kindlmann pada November 2019.
Sebelum bersama Kerber, Kindlmann pernah bekerja sama dengan Maria Sharapova, Anastasia Pavlyuchenkova, Laura Robson, dan Madison Keys. Kindlmann merupakan sosok yang membantu Keys lolos ke final US Open musim 2017 (kalah dari Sloane Stephens).
Pada musim 2020, Kerber hanya melakoni tiga turnamen sebelum pandemi menyerang, termasuk melaju ke babak 16 besar Australian Open. Ia gagal memperlihatkan performa apik seperti sebelumnya, terutama di Grand Slam.
Sebelumnya, Kerber bekerja sama dengan Beltz pada 2004 – 2013 dan 2015 – 2017. Ia akan berharap bahwa ia akan menemukan performa terbaik di bawah bimbingan Beltz, pelatih yang mengantarkannya menuju salah satu kesuksesan terbaiknya.