Delapan Kota Jadi Tuan Rumah IBL, Ini Alasan Kediri Jadi Pembuka

DBasia.news –  Delapan kota akan menjadi tuan rumah Indonesia Basketball League (IBL) pada musim kompetisi 2020. Panitia memilih Kediri sebagai tuan rumah baru kompetisi basket tertinggi tanah air tersebut.

IBL menilai kediri memiliki fasilitas mumpuni sebagai tuan rumah.GOR Jayabaya yang mampu menampung delapan ribu penonton menjadi syarat yang terpenuhi.

GOR Jayabaya Kediri akan menjadi tuan rumah seri kelima IBL pada tanggal 28 Februari-1 Maret 2020. “Kediri kami pilih untuk memperluas jangkauan penggemar olah raga khususnya bola basket,” kata Junas Miradiarsyah, Direktur Utama IBL.

Pemilihan Kediri sebagai kota penyelenggara bukan tanpa alasan. Potensi bola basket Kediri sangat tinggi, bahkan sejarah bola basket Indonesia tak bisa dipisahkan dengan Kediri lewat klub bola basket legendarisnya, Halim Kediri.

Sejumlah pemain nasional lahir dari klub ini. Sejak tahun 1970-an sejumlah nama pebasket nasional lahir dan berkembang dari Halim.

Sebut saja nama Sin Kim Lay, Lie Gwan Ming (Rendy Yuwono), Lie Gwan Chin, Yugianto Kuntarjo, Pek King Sing hingga nama-nama lebih muda macam Pek King Dhay sampai generasi Amin Prihantono dan Wendha Wijaya.

Semua pernah digembleng di Halim Kediri Masih ada deretan nama cukup bersinar di dunia kompetisi bola basket Indonesia seperti Donny Ristanto, Christ Gideon, Fransisco Yogi Da Silva dan masih banyak nama lagi.

“Semoga kehadiran seriIBL di Kediri bisa membangkitkan lagi gairah dan prestasi bola basket Kediri,” harap Junas