DBasia.news – Bukan hanya sekadar berstatus Rookie of The Year, Fabio Quartararo turut merasakan enam pole position, dua fastest lap, tujuh kali naik podium dan mengakhiri MotoGP 2019 di posis lima klasemen.
Lewat raihan 192 poin, Quartararo pun menyabet gelar pembalap tim independen terbaik. Tercatat sejak debut Marc Marquez di MotoGP 2013 (langsung juara dunia), memang belum ada pembalap rookie yang bisa meraih prestasi sehebat Quartararo.
Sebagai perbandingan, Franco Morbidelli hanya meraih 50 poin pada musim debutnya di MotoGP tahun 2018. Lalu Johann Zarco merasakan dua pole position, tiga podium, dan mendapat 174 poin musim 2017.
Disusul Tito Rabat (2016: 29 poin), Maverick Viñales (2015: 97 poin), dan Pol Espargaro (2014: 136 poin). Tentu catatan Marquez di musim debutnya tahun 2013 belum bisa ditandingi oleh siapapun hingga kini.
Kala itu, Marquez mendapat 334 poin, sembilan pole position, 16 podium, enam kemenangan dan gelar juara dunia termuda kelas MotoGP. Namun pencapaian Quartararo musim ini mengindikasikan pembalap asal Prancis ini punya prospek cerah. Terlebih ia masih berusia sangat muda: 20 tahun.