DBasia.news – Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terus menjadi sorotan. Bahkan, komunikasi keduanya diberitakan sempat memburuk.
Imbasnya, Praveen/Melati tak bisa melangkah jauh pada China Open 2019. Mereka tersingkir di babak pertama.
Kondisi tersebut membuat mantan partner Praveen, Debby Susanto, angkat bicara. Debby berharap Praveen dan Melati mau menurunkan ego dan menjalin komunikasi yang baik.
“Ya komunikasi yang paling penting. Dan jangan merasa diri kita lebih baik dari pasangan. Karena main sebagai pemain ganda ya sama-sama membutuhkan pasangannya,” ujar Debby.
“Mereka juga harus ada rasa tanggung jawab yang sama mulai dari hal kecil. Seperti tanggung jawab di latihan dan sebagainya,” sambungnya.
Bersama Debby, Praveen berhasil menjuarai All England 2016. Namun, pasangan Praveen/Debby kemudian dicerai.
PBSI memutuskan memasangkan Praveen dengan Melati pada 2018. Hasil yang didapat pasangan baru ini tidak buruk, Praveen/Melati berhasil menembus lima partai final, meski belum berhasil membawa pulang gelar juara.
-
Praveen dan Melati Melaju ke Final Thailand Open 2021
-
Pearly Tan Bangga Kalahkan Praveen/Melati di Malaysia Masters
-
Deretan Bonus Menanti Praveen/Melati setelah Juarai All England
-
Pandemi Belum Reda Indonesia Sambut New Normal, Melati: Ngeri Juga Sih
-
Melati Daeva Lihat Sisi Positif Penundaan Olimpiade 2020