DBasia.news – Pebasket Satya Wacana Saints Salatiga yaitu David Nuban belajar untuk menjadi leader yang baik dalam timnya. Ia ingin agar harmoni dan chemistry tim terus berjalan ke arah yang positif.
Sebagaimana diketahui, Satya Wacana Saints Salatiga jadi salah satu tim IBL yang kehilangan banyak pemain intinya pada bursa pasar bebas.
Nama-nama pemain senior seperti Cio Manuputty dan Andre Adrianno sama-sama memilih untuk hengkang menuju West Bandits Solo. Dengan keluarnya dua pemain ternama itu, mau tidak mau David Nuban kini jadi leader baru dalam tim.
Memegang peranan leader atau pemimpin tentunya tidak semudah dan seenak yang dibayangkan banyak orang. David perlu belajar untuk mengatur rekan-rekan setimnya agar tetap memiliki relasi yang baik satu sama lain.
“Saya masih harus belajar menjadi leader. Sebagai pemain senior, saya hanya berusaha menjaga harmonisasi dalam tim Satya Wacana,” ucap pemain yang akrab dengan panggilan Papen ini.
Papen sendiri bersyukur karena Satya Wacana masih bisa diperkuat oleh Hengky Lakay dan Bryan Adha Elang Praditya. Dua pemain itu juga salah satu nama senior yang masih bertahan dalam tim.
“Menurut saya Lakay dan Bryan juga memiliki peran penting dalam tim. Keduanya termasuk pemain berpengalaman dalam tim Satya Wacana Saints Salatiga yang kini banyak diisi pemain-pemain lebih muda,” pungkasnya sekali lagi.