DBasia.news – Danilo Petrucci mengungkapkan bahwa dirinya kini memilki kondisi yang sama seperti Valentino Rossi, yakni performanya kian menurun seiring bertambahnya usia.
Karier Danilo Petrucci sebagai pebalap MotoGP saat ini bisa dibilang sedang berada di ujung tanduk. Pencapaiannya musim ini jauh dari kata memuaskan. Oleh sebab itu masa depannya di ajang balap kelas utama pun kian terancam.
Sejak bergabung dengan tim satelit KTM pada musim ini, rider asal Italia itu baru dua kali finis di 10 besar. Salah satu penyebab pebalap berjuluk Petrux itu gagal tampil kompetitif adalah karena dirinya kesulitan beradaptasi dengan motor RC16.
Berat badan Petrucci yang mencapai 80 kilogram, tergolong besar untuk ukuran pebalap MotoGP, sehingga kurang cocok dengan motor RC16 yang relatif kecil
“Motor berukuran kecil, sehingga membuat saya kesulitan mengendarainya,” kata Petrucci, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Selain itu, ia juga memuji pencapaian para pebalap tim pabrikan KTM, Brad Binder dan Miguel Oliveira. Oliveira bahkan sudah pernah mengemas kemenangan, yakni saat tampil di MotoGP Catalunya.
“Dalam beberapa balapan terakhir, tim pabrikan telah menunjukkan hal-hal hebat. Namun, sejauh apa yang saya pertimbangkan, kami masih harus mengerjakan aerodinamika, terutama agar menyesuaikan diri dengan pebalap seukuran saya,” ungkapnya.
Danilo Petrucci mengaku bahwa faktor usia sangat mempengaruhi performanya. Keyakinan pebalap berusia 30 tahun itu bertambah ketika melihat Valentino Rossi, yang mengalami kondisi serupa.
“Jika saya membandingkan diri saya dengan pebalap generasi baru, saya tidak lagi terlalu muda,” tutur Petrucci.
“Saya ingat beberapa waktu lalu Valentino dan saya bersaing untuk podium, sekarang kami hanya bersaing untuk mendapat poin,” imbuhnya.
Posisi Petrucci saat ini makin terhimpit dengan rencana KTM untuk mempromosikan dua pebalap muda mereka ke tim KTM Tech3 musim depan. Setelah resmi mempromosikan Remy Gardner, pabrikan asal Austria itu kabarnya telah mempersiapkan jalur yang sama bagi Raul Fernandez.
Kabar ini tentunya menjadi pukulan bagi Petrucci. Meski begitu, ia tetap pantang menyerah.
“Saya merasa masih banyak yang ingin saya perlihatkan dan saya ingin melanjutkan karier di MotoGP,” pungkasnya.