Danilo Petrucci Mengaku Miliki Masalah yang Sama Dengan Valentino Rossi

DBasia.news –  Pembalap tim KTM Tech3, Danilo Petrucci mengaku memiliki masalah yang sama seperti Valentino Rossi pada sesi latihan bebas MotoGP Jerman. Rider asal Italia itu pesimistis dapat bertarung dengan maksimal saat balapan di Sirkuit Sachsenring, Minggu (20/6).

Pada sesi latihan bebas pertama (FP1) Petrucci tidak dapat meraih hasil maksimal karena hanya meraih posisi ke-18 dengan catatan waktu 1 menit 22,646 detik. Pada sesi latihan bebas kedua (FP2), Petrucci memang berhasil meraih posisi ke-11 dengan catatan waktu 1 menit 21,828.

Namun, pada sesi latihan bebas ketiga (FP3), secara mengejutkan dia mampu meraih hasil baik dengan menempati urutan ke-15. Petrucci berhasil memperoleh catatan waktu 1 menit 20,903 detik.

Hal yang sama juga terjadi kepada Rossi. Pada dua sesi latihan bebas itu, The Doctor tidak mampu berbicara banyak. Pada FP1 dia hanya mampu menempati urutan ke-20 dengan perolehan waktu 1 menit, 22, 691 detik.

Sementara di FP2, Rossi merosot ke urutan 21 tetapi dengan catatan waktu yang lebih baik, yakni 1 menit 21, 968 detik. Sementara pada FP3, Rossi mampu lebih baik dengan meraih posisi ke-16 dengan catatan waktu 1 menit 20,961 detik.

Melihat hal ini, Petrucci mengaku bahwa kesulitan yang dihadapinya saat sesi latihan bebas hampir sama dengan masalah yang menimpa Rossi. Salah satunya terletak pada permasalahan ban

“Saya mengalami keterpurukan dengan ban belakang Michelin. Ban ini sangat sensitif terhadap beban motor dan juga temperatur suhu. Saya juga sudah berbicara kepada Valentino karena situasi ini merugikan kami,” jelasnya dikutip dari tuttomotoriweb.it

Tidak hanya itu saja. Petrucci juga merasa bahwa usia yang yang sudah tua mulai mempengaruhi performanya. Mantan pembalap Ducati tidak dapat lagi berpentas seperti dulu.

“Jika saya membandingkan dengan para pembalap generasi muda, maka saya tidak muda lagi. Saya ingat dulu Rossi dan saya bertarung untuk memperebutkan podium, sedangkan saat ini kami berdua bertarung hanya untuk meraih poin. Namun, saya merasa banyak yang harus dilakukan dan saya ingin tetap di MotoGP,” tutupnya.