DBasia.news – Direktur Motosport KTM, Pit Beirer, merasa timnya kini membutuhkan test rider yang berusia lebih muda, ia pun melirik Danilo Petrucci sebagai kandidat kuat.
KTM saat ini memiliki dua test rider aktif, yakni Dani Pedrosa dan Mika Kallio, yang terus bekerja keras meningkatkan performa motor RC16. Namun, keduanya tak lagi berusia muda. Kallio kini berusia 38 tahun, sedangkan pedrosa akan genap berusia 36 tahun pada 29 September mendatang.
“Kedua test rider kami sudah tidak muda lagi. Pada saat bersamaan, kami berpikir untuk memiliki seorang pebalap yang lebih muda. Untuk saat ini, kami masih sangat nyaman dengan keduanya. Mika memiliki pekerjaan yang berbeda dibandingkan Dani,” kata Pit Beirer, Direktur Motorsport KTM.
“Mereka bukan hanya sekadar menguji, kami juga memiliki banyak pekerjaan dasar yang harus dilakukan dalam tes MotoGP. Anda harus mencoba sasis, suspensi, atau forks baru. Jadi, Mika masih memliki pekerjaan yang sangat penting bersama kami, begitu juga dengan Dani,” imbuhnya.
Sementara itu, pebalap tim satelit KTM, Danilo Petrucci yang saat ini menginjak usia 30 tahun, masih belum mengetahui kelanjutan kariernya di MotoGP karena Tech3 belum memutuskan untuk memperpanjang kontraknya.
Beirer mengatakan bahwa dirinya tidak dapat membuat keputusan soal nasib Petrucci. Hal tersebut dikarenakan Tech3 juga memiliki hak untuk memilih mempertahankan Petrucci atau mengakhiri kerjasama keduanya pada musim depan.
Namun, Beirer tak menutup kemungkinan untuk menjadikan pebalap berjuluk Petrux itu sebagai test rider KTM karena pengetahuan dan pengalaman balapnya sangat berarti bagi pabrikan asal Austria itu.
“Segalanya memungkinkan. Tapi ini hanya sebuah spekulasi. Kami masih memiliki dua test rider yang sangat bagus,” ujarnya.
“Tentu saja kami mendapat tekanan besar karena seorang pebalap Tech3 harus pergi, mengingat kami mempromosian Remy Gardner. Sekarang kami harus menunggu dan melihat keputusan apa yang terbaik,” ia menambahkan.
“Memiliki seorang test rider seperti Danilo yang bisa menggantikan pebalap cedera dalam level tertinggi, tentu menjadi pemikiran yang menarik,” lanjut Beirer.
Danilo Petrucci hingga kini masih belum mampu mengendalikan motornya dengan baik. Material motor yang berbeda juga menjadi salah satu faktor yang membuatnya kesulitan beradaptasi.
Tetapi Beirer mengaku gembira dengan progress yang ditunjukkan Petrucci dan ia berjanji akan berusaha memberikannya material motor terbaik.
“Kami akan memberikan material terbaik kepada Danilo pada grand prix berikutnya, dan bekerja lebih dekat dengannya,” jelas Beirer
“Kami tidak berharap Danilo berjuang untuk podium atau kemenangan. Dia berhasil finis di posisi kesembilan di Mugello. Jadi, target berikutnya adalah finis kedelapan. Saya yakin dia bisa,” tukasnya.