DBasia.news – Danilo Petrucci berharap tim Tech3 KTM Factory Racing mendapatkan pembaruan motor seperti yang diberikan pada tim pabrikan KTM dan terbukti berdampak positif.
Petualangan Danilo Petrucci dengan mengendarai RC16 tak berjalan mulus. Ia butuh lima seri balapan untuk mengemas raihan lima besar di Le Mans. Itu pun karena balapan MotoGP Prancis berlangsung dalam kondisi basah.
Usai melihat penampilan apik Red Bull KTM Factory Raciing saat menyambangi Mugello, Petrucci mengharapkan pembaruan serupa untuk Tech3. Peningkatan komponen telah terbukti membawa hasil memuaskan. Miguel Oliveira berhasil mengklaim podium kedua di MotoGP Italia, sedangkan rekan setimnya, Brad Binder, berhasil finis di urutan kelima.
“Montmelo (Catalunya) tidak terlalu mudah dan mungkin akan sulit lagi. Kami tahu, kami perlu banyak bekerja dan mungkin kami akan mendapatkan pembaruan dari KTM,” jelas Petrucci seperti yang dikutip dari Motorsport.com.
“Tapi bagaimanapun, kami juga harus tampil lebih baik dengan apa yang kami miliki. Kami sudah membuat beberapa kemajuan positif di Mugello dan saya harap kami bisa melanjutkannya akhir pekan ini,” tambahnya.
Sementara itu, bos Tech3, Herve Poncharal, berharap kedua pebalapnya, Petrucci dan Iker Lecuona, termotivasi setelah melihat hasil positf yang dipetik Oliveira serta Binder di Mugello.
“Setelah peningkatan besar yang terlihat oleh keempat pabrikan KTM di Mugello, pasti nya tim Tech3 KTM Factory Racing akan pergi ke Catalunya dengan penuh percaya diri,” ucap Poncharal.
“Ini adalah trek, di mana saya percaya motor kami juga harus cukup kompetitif,” lanjutnya.
Trek lurus Catalunya diyakini bisa menguntungkan bagi motor RC16. Akan tetapi, Poncharal mewaspadai suhu dingin yang bakal menyulitkan penggunaan ban.
“Masalah utama kami adalah suhu dingin, yang tidak memungkinkan kami untuk menggunakan ban yang kami rasa nyaman. Namun, saya tidak berpikir kami akan menghadapi hal yang sama tahun ini. Jadi, kami datang ke Montmelo (Catalunya) dengan semangat tinggi,” tutur Poncharal.