DBasia.news – Pada MotoGP 2019, Danilo Petrucci menggantikan posisi Jorge Lorenzo di Ducati. Lorenzo sendiri hengkang ke Repsol Honda.
Paling menarik dari situasi yang dialami Petrucci adalah ia hanya terikat kontrak sampai penghujung MotoGP 2019.
Artinya posisinya bisa saja digusur pada musim 2020 bila prestasinya tidak sesuai ekspektasi tahun ini. Petinggi Ducati juga telah membenarkan dua pembalap Pramac Racing: Jack Miller dan Pecco Bagnaia punya kans mendepak Petrucci.
Petrucci sendiri memahami betul ancaman yang diberikan Miller maupun Bagnaia. Namun ia menegaskan tekanan bukan hal baru yang harus dihadapi sejak naik kelas ke MotoGP.
“Tentu saja kontrak hanya satu musim tidak bisa membuat saya santai. Tapi saya memang tidak pernah merasakan tahun yang santai di MotoGP,” kata Petrucci.
“Pasti Jack dan Pecco menginginkan saya. Itu bukan rahasia lagi. Tapi tahun ini saya dapat kesempatan dan saya berharap terus menjadi pembalap pabrikan pada 2020, 2021, 2022,” lanjutnya sembari tersenyum.
Petrucci sendiri mengakhiri kompetisi musim 2018 di posisi delapan klasemen. Kini ia menargetkan bisa merasakan kemenangan pada tahun debutnya di Ducati.