DBasia.news – Mantan penasihat Daniel Ricciardo menuntut pembalap Australia itu untuk membayar 10 juta poundsterling (sekitar Rp174 miliar) terkait kontrak dengan tim Formula 1 Renault.
Pada 2018, Ricciardo membuat kejutan dengan meninggalkan Red Bull di akhir musim untuk kemudian bergabung ke tim pabrikan Renault setelah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.
Menurut dokumen dari Pengadilan Tinggi Inggris Raya yang didapat Motorsport.com. mantan penasihat Ricciardo, Glenn Beavis, mengklaim bahwa Ricciardo memiliki hutang kepadanya dalam “berbagai jumlah” atas kontrak yang ia sepakati dengan Renault.
Gugatan dari Beavis, didaftarkan awal bulan ini, meliputi 20 persen komisi dari gaji pokok Ricciardo bersama Renault, berbagai elemen kontrak seperti biaya superlicence Ricciardo, mobil harian Renault, dan biaya fisioterapi.
Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada Motorsport.com, Ricciardo berkata, “Klaim dari Glenn Beavis tidak memiliki landasan.
“Sangat disayangkan bahwa ia telah membuat klaim yang tidak pantas ini, tapi saya sepenuhnya siap memberikan pembelaan di pengadilan.”