DBASIA Network

Daftar Pembalap Asia Musuh Dimas Ekky Pratama di Moto2 2019

Dimas Ekky Pratama

DBasia.news – Dimas Ekky Pratama bukan satu-satunya pembalap asal Asia yang mengikuti satu musim penuh ajang Moto2 2019.

Dimas Ekky akan memperkuat tim Idemitsu Honda Team Asia. Kebetulan rekan setim pembalap kelahiran Depok, Jawa Barat itu juga berasal dari Asia, tepatnya Thailand: Somkiat Chantra.

Setelah Dimas Ekky dan Chantra, ada juga nama pembalap Malaysia, Khairul Idham Pawi yang gabung Petronas Sprinta Racing. Nama terakhir adalah pembalap Jepang, Tetsuta Nagashima dari tim SAG.

Berikut tiga pembalap asal Asia yang bakal jadi lawan Dimas Ekky pada Moto2 2019.

  1. Somkiat Chantra (Thailand)

Layaknya Dimas Ekky, Chantra juga bakal menjalani musim penuh perdana di ajang Moto2. Debutnya di Kejuaraan Dunia Balap Motor terjadi ketika ia turun di kelas Moto3 pada lomba GP Thailand musim 2018.

Kala itu ia berhasil finis posisi sembilan. Nama Chantra sendiri mulai muncul ke permukaan setelah menjadi juara umum Asia Talent Cup (ATC) musim 2016. Kemudian tahun 2017 dan 2018, ia memutuskan berlomba di ajang CEV Moto3. Tentu saja, sebagai rekan setim, Chantra bakal jadi orang pertama yang wajib dikalahkan Dimas Ekky musim depan.


  1. Khairul Idham Pawi (Malaysia)

Acap kali disebut sebagai The Rain Master, karena kemampuan hebatnya ketika berlomba di trek basah. Nama Khairul mulai menyita perhatian di kelas Moto3 2016. Bagaimana tidak, juara Asia Dream Cup 2014 itu berhasil meraih dua kemenangan.

Berbekal dua kemenangan tersebut, Khairul naik kelas ke Moto2 pada tahun 2017. Sayang sejak menjejak ke Moto2, prestasinya bisa dibilang biasa saja. Raihan terbaiknya adalah finis posisi delapan GP San Marino. Puncaknya mulai Moto2 2019, ia tidak lagi memperkuat Honda Team Asia dan hijrah ke Petronas Sprinta Racing.


  1. Tetsuta Nagashima (Jepang)

Memiliki usia yang sama dengan Dimas Ekky yaitu 26 tahun. Nagashima juga memiliki lebih banyak pengalaman di Moto2 ketimbang tiga peserta asal Asia lainnya. Pada tahun 2013, 2014, dan 2016, ia sudah mencicipi persaingan Moto2 meski hanya sebagai pembalap pengganti atau wild card.

Meskipun begitu, Nagashima belum menunjukkan prestasi yang istimewa. Sejauh ini hasil finis terbaiknya hanya posisi delapan GP Thailand 2018. Penghujung Moto2 2018, kontraknya bahkan tidak dilanjutkan Honda Team Asia. Sehingga ia harus hengkang ke asal Spanyol, SAG.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?