DBasia.news – Wabah virus corona terbukti mengacaukan sejumlah agenda olahraga dunia. Tak terkecuali grand prix Formula 1 di Shanghai, 19 April 2020 mendatang.
Menurut laporan Dailymail, dalam dua hari ke depan, seluruh petinggi F1 akan melakukan rapat. Hasil dari pertemuan itu menentukan apakah Sirkuit Shanghai bisa dipakai atau tidak.
Sebelumnya, Formula E sudah memastikan membatalkan balapan di Sirkuit Sanya. Jadwal Formula 1 dan E hanya berjarak tiga minggu.
Meski belum pasti, bos Mercedes, Torger Wolf, optmistis balapan F1 di China tetap dihelat.
“Formula E di China sudah dibatalkan, jadwal balapan mereka berjarak sekitar tiga pekan sebelum kami dan baru minggu lalu jadwal mereka dibatalkan, jadi saya sangat berharap kami bisa berangkat ke China,” kata Wolff, seperti dikutip Crash.
“Jika kami batal ke sana, tentu itu tak baik buat fans dan juga kami sendiri, tapi kesehatan harus diutamakan, dan semoga mereka (pemerintah China) bisa mengontrol kondisi di sana. Itu prioritas utama saat ini,” sambungnya.
Dampak virus corona juga membuat beberapa kegiatan olahraga ditunda di China seperti kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dan tidak berangkanya atlet Negeri Bambu ke Badminton Asia Team Championship 2020.
-
Menpora: Satu Atlet Kena Corona, Pelatnas Langsung Berhenti
-
Positif Corona, Donovan Mitchell Jadi Pemain Kedua Utah Terinfeksi Covid-19
-
Jika Terus Tertunda karena Corona, MotoGP Akan Digelar 2 Kali Sepekan
-
Panitia Olimpiade Tokyo Antisipasi Penyebaran Corona Selama Pawai Obor
-
Kejuaraan Balap Sepeda Asia Ditunda karena Wabah Corona
