DBasia.news – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) Rildo Ananda Anwar mengatakan turnamen Combiphar Tennis Open 2019 merupakan ajang persiapan bagi para atlet menjelang SEA Games.
“Combiphar Tennis Open itu dapat dijadikan sebagai momentum latihan, sebagai persiapan yang lebih matang sebelum bertanding di SEA Games nanti,” kata Rildo saat konferensi pers Combiphar Tennis Open 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin.
Selain sebagai ajang latihan dan persiapan, menurut dia, turnamen tenis bertaraf internasional tersebut juga diharapkan dapat memberikan motivasi bagi atlet-atlet tenis yang akan berlaga dalam ajang olahraga multi event se-Asia Tenggara itu.
“Tentu saja turnamen tersebut juga merupakan suatu bentuk motivasi bagi para atlet, sehingga mereka bisa membuktikan diri, meraih prestasi sekaligus mengharumkan nama Indonesia di SEA Games,” ujar Rildo.
Oleh karena itu, dia pun meminta kepada seluruh atlet agar memanfaatkan turnamen tersebut untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya masing-masing dan juga meningkatkannya lagi di ajang SEA Games.
“Untuk targetnya, tentu saja kami berharap bisa menjadi juara. Bukan hanya di Combiphar Tennis Open ini, tapi juga di SEA Games. Makanya, dari sekarang harus dilatih terus, dibiasakan mengikuti turnamen yang bertaraf internasional,” ungkap Rildo.
Turnamen Combiphar Tennis Open 2019 diselenggarakan mulai 5 hingga 25 Agustus 2019 di lapangan tenis Hotel Sultan and Residences, Jakarta.
Turnamen tersebut diikuti oleh sebanyak 32 petenis dari 20 negara, diantaranya Australia, India, Cina, Taiwan, Afrika Selatan, Zimbabwe, Italia, Swiss, Ukraina, Amerika Serikat, Thailand, Malaysia, Korea Selatan, Hong Kong, Filipina, Vietnam dan lain-lain.
Sementara itu, sejumlah petenis nasional yang akan berpartisipasi dalam turnamen berhadiah total 45.000 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp630 juta itu, antara lain Justin Barki, David Agung Susanto, Anthony Susanto dan Rifqi Fitriadi.