DBasia.news – CLS Knights Indonesia takluk dengan skor 88-96 dari Zhuhai Wolf Warriors, Rabu (19/12/2018) malam. Praktis kekalahan ini menandakan CLS menutup rangkaian pertandingan Asean Basketball League (ABL) 2018/19 dengan buruk.
Kekalahan ini menjadi yang kedua secara beruntun untuk CLS Knights Indonesia. Sebelumnya, klub yang bermarkas di GOR Kertajaya itu takluk dari Alab Pilipinas.
Hasil minor dari Wolf Warriors didapat CLS Knights setelah unggul 16 angka. Namun, juara IBL 2015/2016 itu kehilangan momentum di kuarter akhir.
Pemain Wolf Warriors, Eric Tibsy, menjadi bintang pertandingan dengan raihan 26 poin dan delapan rebound. Permainan Tibsi bahkan mendapat pujian dari pelatih CLS Knights Indonesia, Bryan Rowsom.
“Eric Tisby bermain baik malam ini. Kami memang kehilangan Wei Long tapi kami seharusnya bisa mengambil kemenangan di gim ini. Kuarter pertama game plan berjalan dengan baik dan setelah itu saya mencoba merotasi dan memberikan kesempatan bermain untuk para pemain lokal,” ujar Rowsom.
Mantan pemain NBA itu mengaku kecewa dengan permainan anak asuhnya. Secara penamoilan, CLS Knights jauh lebih baik ketimbang Wolf Warriors yang belum meraih kemenangan sebelum bertemu Arif Hidayat dan kawan-kawan.
“Tapi pada kuarter kedua dan berikutnya kami terbawa ritme permainan tuan rumah. Selain itu kami banyak membuat kesalahan dan dihukum dengan aksi mereka, baik di dua angka dan tiga angka. Sungguh ini kekalahan yang saya sangat tidak harapkan,” ujar Rowsom.
Partai menghadapi Wolf Warriors menjadi yang terakhir bagi CLS Knights Indonesia pada 2018. Selanjutnya, CLS Knights Indonesia akan menghadapi Formosa Dreamers pada 5 Januari 2019.