Cidera Tidak Mempengaruhi, Aleix Espargaro Justru Berambisi Kalahkan Fabio Quartararo

DBasia.news – Pembalap Apriia, Aleix Espargaro memang sedang mengalami cidera patah pada bagian tumit kaki, tetapi cidera itu tidak mempengaruhi kualitasnya. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu justru semakin berambisi untuk mengalahkan Fabio Quartararo.

MotoGP Inggris, Minggu (7/8) lalu meninggalkan kesan buruk bagi Espargaro. Ujung tombak Aprilia ini mengalami kecelakaan fatal di FP4 (latihan bebas keempat). Akibat musibah ini, Espargaro cedera hingga akhirnya tidak bisa tampil maksimal.

Terbukti pada balapan tersebut, Espargaro gagal menuntaskan misinya meraih podium. Espargaro hanya mampu finish posisi kesembilan. Namun Espargaro tidak ingin menjadikan musibah ini sebagai sebuah alasan.

“Rasa sakit bukan alasan, saya tidak merasa nyaman dan itu bukan balapan terbaik saya. Terlepas dari semuanya, kita mampu meminimalisir kerusakan,” jelas Espargaro, dikutip dari tuttomotoriweb.it.

“Saya tidak ingat berapa kali pernah terjatuh sepanjang karirsaya, saya terlempar saat kecepatan hampir 200 km/jam. Semua dampak, semua energi, mengalir ke pergelangan kaki dan terasa sangat menyakitkan,” tambahnya.

Cedera ini tidak membuat Espargaro kehilangan semangat. Nyatanya pembalap berusia 33 tahun ini tetap optimistis menghadapi persaingan yang akan datang. Bahkan Espargaro memberikan tantangan terbuka kepada Quartararo di balapan selanjutnya, MotoGP Austria.

“Saya di sini untuk berduel dengannya dan dia tahu hal ini. Ducati memang masih kuat dan berusaha mengejar kamu dari belakang. Pembalap yang akan kehilangan gelar juara adalah dia, bukan saya, jadi kita akan terus bersaing hingga akhir,” tegas Espargaro.

Sebagai informasi, saat ini Quartararo masih memimpin puncak klasemen sementara dengan perolehan 180 poin. Sementara Espargaro berhasil menempati posisi kedua dengan perolehan total 158 poin. Adapun posisi ketiga ditempati oleh Francesco Bagnaia dengan koleksi 131 poin.