DBASIA Network

Cidera Parah, Yeremi Rambitan Sempat Trauma Saat Menjalani Latihan di Lapangan

DBasia.news – Pebulu tangkis putra wakil Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, membeberkan tentang kondisinya terkini setelah mengalami cedera parah di Indonesia Open 2022. Meski kondisinya kini sudah membaik, Yeremia ternyata sempat trauma ketika kembali menjalani latihan di lapangan.

Sebagaimana diketahui, Yeremia harus menepi selama 3-6 bulan akibat cedera lutut yang sudah diderita sejak Juni 2022. Kala itu, pemain berusia 22 tahun tersebut salah melakukan pijakan di lapangan saat bertanding di bababk perempatfinal Indonesia Open 2022.

Insiden tersebut membuat Yeremia kesakitan sampai harus terkapar di lapangan. Dia bahkan harus meninggalkan lapangan di atas kursi roda.

Kini, setelah kurang lebih tiga bulan menjalani pemulihan, kondisi Yeremia telah membaik dan mengalami kemajuan. Bahkan saat ini, dia sudah mulai menjalani latihan di lapangan bersama rekan-rekannya, meski belum secara normal.

“(Latihan) belum normal. Tapi sudah mulai latihan di lapangan,” ucap Yeremia kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, di Pelatnas PBSI Cipayung, dikutip Kamis (15/9/2022).

Akan tetapi, pasangan dari Pramudya Kusumawardana itu tidak menampik ketika memulai latihan kembali, ia sempat mengalami trauma. Meski begitu, Yeremia sadar bahwa hal ini tidak boleh berlangsung lama sehingga dirinya mencoba memberanikan diri.

“Trauma pasti ada. Pertama-tama kayak ada ketakutan juga. Pas latihan pasti gerakan ini kayak takut-takut. Tapi coba berani saja,” sambung Yeremia.

Sejauh ini, Yeremia sendiri masih menjalani terapi yang lebih difokuskan pada penguatan kaki. Namun, progress besar telah dialami pemain jebolan Exist tersebut karena sudah bisa lompat hingga lari.

“Sekarang lebih ke penguatan sih, penguatan kaki, lebih rutin ke penguatan kaki. Ya kan terapi itu, kayak peradangan-peradangan yang sisa-sisa itu sudah enggak terlalu sakit kalau terapi. Sekarang sih lebih ke penguatan kaki,” lanjut Yeremia.

“Lompat sudah bisa, lari juga bisa. Kanan kiri bisa, Cuma takut-takutnya ini lebih diberaniin saja,” pungkas pemain yang saat ini menduduki peringkat 13 dunia bersama Pramudya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?