DBasia.news – Prinsipal Red Bull Racing yaitu Christian Horner merasa heran dengan peningkatan kecepatan Mercedes yang begitu pesat. Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas begitu kencang khususnya ketika melahap trek lurus.
Pada balapan di F1 GP Brasil kemarin, terlihat benar bahwa Mercedes sangatlah mendominasi. Pada mulanya, Lewis Hamilton start paling belakang karena melanggar regulasi DRS saat sesi kualifikasi berlangsung.
Meskipun demikian, juara bertahan musim lalu itu berhasil bangkit dan finish di peringkat kelima hanya dalam kurun waktu 24 putaran saja.
Memasuki hari balapan sesungguhnya, Hamilton juga seolah tanpa kesulitan memperbaiki posisi dari peringkat 10 hingga melesat terdepan.
Melihat kecepatan Mercedes yang tidak masuk akal itu, Christian Horner heran dan berharap FIA bisa melakukan investigasi.
“Superioritas mesin mereka, kami tidak mengetahui dari mana asalnya. Kami tidak mampu melakukan apapun untuk menandingi mereka. Kami meminta FIA untuk memeriksa mesin mereka. Karena, saat kecepatan di trek lurus mampu lebih kencang daripada saat Anda membuka
Drag Reduction System (DRS), itu sebuah performa yang cukup impresif,” ucap Horner saat diwawancara oleh media setempat.
Satu hal yang pasti, Red Bull Racing harus mencari solusi dalam tiga seri yang tersisa di musim ini. Sampai seri terakhir di GP Brasil kemarin, Verstappen masih unggul 14 poin dari Hamilton di klasemen sementara. Namun jika tak kunjung bangkit, selisih poin itu tentu dapat dikejar dengan mudah.