DBasia.news – Pembalap Ferrari, Charles Leclerc menunjukkan sikap sportif usai menjalani balapan di GP Jepang. Di tengah hasilnya yang mengecewakan, tetapi dia memberikan apesiasi kepada Max Verstappen setelah berhasil merebut gelar juara musim 2022.
Pada balapan yang bertempat di Sirkuit Suzuka ini, Charles Leclerc hampir membuat Verstappen kehilangan peluang mengunci gelar juara. Pasalnya pembalap Monako itu berhasil mengumpulkan cukup poin untuk menjegal Verstappen usai merebut podium kedua.
Namun upaya tersebut sia-sia usai steward memberi hukuman penalti lima detik. Menurut steward, Leclerc dinyatakan bersalah karena memotong jalur chicane.
Akibat hukuman ini, rekan satu tim Carlos Sainz ini terpaksa turun ke posisi ketiga. Perolehan poin yang seharusnya dapat mencegah Verstappen mengunci gelar juara pun terpaksa dianulir.
Alih-alih melakukan pembelaan dan menyudutkan Verstasppen, Leclerc justru menunjukkan sikap sportifitasnya. Pembalap berumur 24 tahun ini justru memberikan selamat kepada Verstappen atas keberhasilannya.
“Saya ucapkan selamat kepada Verstappen atas gelar juara dunia yang kedua kalinya. Jujur balapan tersebut sangat frustasi, kecepatan tidak bisa didapat setelah lap keempat, tetapi inilah yang terjadi,” tutur Leclerc, dikutip dari formula1.com.
“Sejak lap kelima, situasi semakin memburuk. Saya kesulitan dengan ban. Seperti balapan terakhir, kami sangat kuat ketika memanaskan ban, tetapi setelah tiga hingga lima lap, kita menghancurkannya. Jadi kita cukup kesulitan kali ini,” tambahnya.
Saat disinggung mengenai penalti yang diberikan, Leclerc mengaku tidak terlalu mempermasalahkannya. Leclerc bahkan menerima hukuman tersebut dengan lapang dada.
“Saya tidak dapat berkata apa-apa. Saya tidak sadar saat itu sedang berada di lap terakhir. Sejujurnya penalti lima detik merupakan keputusan tepat,” tutup Leclerc.