DBasia.news – Eks pebasket NBA yaitu Chandler Parsons mengaku masih trauma akan kecelakaan parah yang pernah dialaminya tahun 2020 silam. Kala itu, Parsons ditabrak oleh pengemudi mabuk yang membuatnya mengalami cedera serius.
Kejadian itu menimpa Chandler Parsons pada Bulan Januari tahun 2020. Parsons ditabrak oleh pengemudi yang sedang mabuk sehingga menyebabkannya mengalami cedera parah di area leher, bahu, dan kepala.
Tim dokter yang memeriksa kondisi Parsons menyarankannya untuk pensiun dini demi kesehatan jangka panjang. Saran itu dituruti Parsons dan ia resmi gantung sepatu di usia 31 tahun.
Setelah lama tidak terdengar kabarnya, banyak orang bertanya-tanya terkait kondisi Parsons. Saat ini, ia sudah mulai bisa melakukan latihan basket secara reguler lagi. Namun, trauma yang masih membekas di benaknya sulit dilupakan begitu saja.
“Saya berusaha keras untuk berolahraga secara rutin supaya tubuh saya tetap terjaga dengan bugar. Tapi jujur, saya masih dalam proses untuk bisa melupakan trauma dari kecelakaan tahun lalu. Saya mengalami cedera leher, bahu, dan bahkan cedera otak yang serius.”
“Saya tidak pernah menyangka bahwa karier basket saya harus berakhir sangat cepat di usia 31 tahun. Kala itu, saya baru pulih dari cedera dan berharap bisa comeback lebih kuat. Sayang, kejadian sial bisa terjadi kapan saja dan tidak diduga-duga,” ucap Parsons saat diwawancara.