DBasia.news – Rafael Nadal menceritakan medali emas Olimpiade 2008 di Cina merupakan gelar penting dalam kariernya.
Untuk diketahui, di Cina 10 tahun lalu, Nadal mengalahkan petenis Cile, Fernando Gonzalez lewat straight sets, 6-3, 7-6 (2), dan 6-3. Itu merupakan kali pertama ia merasakan medali emas Olimpiade.
Dia menunggu sampai Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil sebelum merasakan medali emas kedua. Namun kali ini pada nomor ganda putra. Dia berpasangan dengan Marc Lopez.
Nadal pun menceritakan merasakan emosi luar biasa saat mendapatkan medali emas Olimpiade 2008. “Tidak perlu diragukan lagi, gelar itu salah satu yang terpenting dalam karier saya,” Nadal menuturkan.
“Saya sangat senang saat itu dan begitu menikmati pengalaman yang saya dapat di Beijing. Menyelesaikan dua pekan dengan kemenangan sangat spesial buat saya,” tambah petenis asal Spanyol tersebut.
Nadal menceritakan perasaan yang ia alami ketika menjadi juara Olimpiade sangat berbeda dengan juara event Grand Slam sekalipun. Selain itu, ia meyakini kans merasakan medali emas Olimpiade mungkin hanya bisa didapat seorang petenis 1-3 kali sepanjang karier.
“Saya merasakan emosi besar ketika mendengarkan lagu kebanggasaan dan pada saat sama, saya sadar ini sesuatu yang spesial,” ucap Nadal yang kini telah meraih 17 titel Grand Slam tersebut.*
-
Kalah Dari Andrey Rublev, Rafael Nadal Akui Aspek Ini Tak Meyakinkan
-
Rafael Nadal Akan Berlatih dengan Pelatih Muda Ini di Melbourne
-
Nadal Lolos ke Semifinal Paris Masters
-
Nadal Awali Roland Garros dengan Lewati Gerasimov
-
Perjuangan Ons Jabeur Terbayar dengan Satu Tiket Menuju Perempatfinal di Lexington